Keputusan itu berkaitan dengan gol kedua Real Madrid yang dicetak Karim Benzema pada menit ke-70.
Gol itu berawal dari umpan silang Federico Valverde. Setelah menerima umpan, Benzema sempat melewati satu pemain Sociedad di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kanan yang berbuah gol.
Gol itu menjadi kontroversi karena dalam tayangan ulang Benzema terlihat menyentuh bola dengan lengan ketika mengontrol bola umpan Valverde sehingga dianggap handball.
Dalam tayangan ulang, bola memang terlihat menyentuh lengan bagian atas Benzema.
Namun, hal itu bukan pelanggaran menurut aturan handball terbaru yang dirilis Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada awal April 2020.
Aturan baru itu berbunyi: "Untuk menentukan pelanggaran handball, perhitungan (handball) dimulai dari bawah ketiak,"
Mudahnya, sepertiga lengan atas atau bagian lengan yang membentuk siku dengan bahu bukan lagi termasuk handball.
Hmmm... Benzema... 100% not a handball ???? pic.twitter.com/WT2UagoiEn
— ??442oons?? (@442oons) June 21, 2020
Sebelum aturan baru ini diresmikan, pelanggaran handball adalah ketika bola menyentuh bagian tangan pemain dari jari sampai seluruh lengan dengan cara disengaja ataupun tidak sengaja.
Setelah melihat tayangan VAR, wasit memutuskan gol itu sah karena menilai bola mengenai lengan Benzema bukan tangan.
Selebrasi gol Benzema cukup unik. Benzema menggulung jersey dan menunjuk-nunjuk lengan kanannya seperti ingin menunjukkan di bagian itulah dia mengontrol bola.
Baca juga: Liverpool Takut Sadio Mane Tergoda Mahar Real Madrid
Dua menit sebelum gol Benzema, wasit sempat menganulir gol Real Sociedad yang dicetak oleh Adnan Januzaj.
Berawal dari skema sepak pojok, Januzaj melepaskan tembakan keras mendatar kaki kiri yang tidak mampu dihalau kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Sebelum masuk ke gawang, bola sempat melewati sisi kiri pemain Real Sociedad, Mikel Morino.
Mikel Morino saat itu terlihat terlambat kembali setelah sepak pojok dilakukan. Alhasil, Morino berada dalam posisi offside ketika bola tendangan Januzaj melewati dirinya.
Morino sebenarnya tidak melakukan gerakan mencolok saat bola meluncur ke gawang Real Madrid.
Namun, gol Januzaj harus dianulir wasit setelah berkonsultasi dengan petugas VAR dan asisten wasit.
Wasit membuat keputusan itu karena menilai posisi Morino saat Januzaj melakukan tembakan menghalangi pandangan Courtois.
Meski tidak melakukan gerakan mencolok, Morino tetap dianggap melakukan pelanggaran terhadap Courtois.
Sama seperti sebelumnya, mengganggu lawan ketika berada dalam posisi offside sebelum proses terjadinya gol adalah pelanggaran di pertandingan sepak bola.
Gol de Januzaj
— Jugadores Promesas (@Laligaspain2) June 21, 2020
???? Si esta mal anulado
? Si esta bien anulado pic.twitter.com/ZQCStd9vj0
Keberhasilan menjadi pemuncak klasemen LaLiga membuat Real Madrid berpeluang mengakhiri usaha Barcelona untuk mempertahankan gelar juara tiga musim beruntun.
Meski demikian, persaingan juara di Liga Spanyol diprediksi masih ketat karena masih menyisakan delapan pertandingan lagi.
Terdekat, Real Madrid akan menjamu Real Mallorca di Stadion Alfredo Di Stefano untuk melakoni laga pekan ke-31, Rabu (24/2020).
Adapun Barcelona juga akan menjadi tuan rumah pada laga pekan ke-31 ketika menjamu Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Selasa (23/6/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.