KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra merasakan perubahan komposisi pemain asing di Liga Indonesia.
Dulu, klub-klub Liga Indonesia banyak dihuni pemain asal Afrika dan Amerika Latin.
Kini, pemain Eropa hadir dan menambah warna persepakbolaan Tanah Air.
Hal ini juga diikuti dengan prestasi pemain Eropa yang merumput di Liga Indonesia.
Baca juga: Rahasia Marko Simic Betah di Persija Jakarta
Seperti Marko Simic (Kroasia) yang berhasil mengantarkan Persija Jakarta juara Liga 1 2018.
Juga seperti Brwa Nouri (Swedia), Paulo Sergio (Portugal), dan Ilija Spasojevic (pemain keturunan Montenegro) yang sukses membawa Bali United juara Liga 1 2019.
"Ya, awal saya datang di Indonesia mayoritas di sini memakai pemain dari Afrika," ucap Teco, dilansir dari Tribun Bali.
Pelatih yang mulai berkarier di Indonesia pada 2017 itu mengatakan, era saat ini adalah eranya pemain Eropa unjuk gigi di Tanah Air.
"Sekarang beda. Saya pikir banyak tim pakai pemain dari Eropa, sekarang faktor tim juara seperti Persija 2018 ada Simic, Bali United juara 2019 pakai berapa pemain dari Eropa juga," ucap juru taktik asal Brasil itu.
Menurut Teco, ini adalah efek dari kedatangan Michael Essien ke Persib Bandung pada 2017 silam.
Essien sebelum datang ke Persib, ia terlebih dulu memperkuat klub-klub top Eropa macam Lyon, Chelsea, Real Madrid, hingga AC Milan.
"Ya, pasti 2017 waktu datang marquee players, seperti Essien, Liga Indonesia lebih terkenal di Eropa. Terus pemain lain Eropa mulai ikut datang ke Indonesia," kata dia.
Baca juga: Michael Essien Akui Tidak Mudah Bermain di Indonesia
Mungkinkah musim-musim selanjutnya banyak pemain bintang di Liga Eropa akan datang ke Indonesia?
Teco menyebut, itu semua tergantung prestasi pemain Eropa di Indonesia.
"Saya pikir tergantung prestasi dari pemain Eropa yang ada di Liga Indonesia sekarang, prestasi menurun, mungkin tim tidak mau pakai lagi."
"(Klub-klub) akan lihat pemain dari negara lain. Jika prestasi tetap bagus, pasti datang pemain Eropa lainnya ke Indonesia," ujar Teco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.