Plot utama The Last Dance berputar sekitar perjalanan Bulls menuju gelar juara musim 1997-1998 atau musim terakhir Jordan bersama Chicago Bulls.
Dalam serial itu, banyak diceritakan bagaimana sifat kompetitif Michael Jordan sudah tumbuh sejak masih muda.
Memukul rekan satu timnya (Steve Kerr) saat latihan, memulai musim lebih awal dari pemain lain, memaki pemain lain agar mereka mengeluarkan permainan terbaik, hingga tetap beraksi dalam keadaan sakit adalah beberapa hal yang menunjukkan sifat kompetitif Michael Jordan selama kariernya.
Tidak hanya di basket, Michael Jordan juga selalu ingin menjadi yang terbaik ketika bermain golf ataupun saat berkarier sebagai atlet baseball.
Baca juga: Lionel Messi: Cristiano Ronaldo adalah Predator
Di sisi lain, Ronaldo juga dikenal sangat kompetitif.
Lima gelar Ballon d'Or dan status top skor sepanjang masa Liga Champions adalah sebagian kecil dari prestasi Ronaldo di sepak bola.
Salah satu hal yang membuat Ronaldo masih bisa bermain di level tertinggi meski sudah berumur adalah kedisiplinan menjaga bentuk tubuhnya.
Terbaru, Juventus dibuat terkejut oleh kondisi fisik Ronaldo pasca tiga bulan lebih kompetisi diliburkan.
Juventus yang kini bersiap menyambut kembalinya Liga Italia telah melakukan tes kebugaran untuk semua pemain.
Hasilnya, masa otot Ronaldo melampaui angka 50 persen atau lebih tinggi dari sebelum kompetisi dihentikan.
Adapun rata-rata masa otot pemain lain adalah 40 persen. Kabar itu tentu mengejutkan mengingat Ronaldo kini sudah berusia 35 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.