Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Sebut Mandeknya Liga 1 Bikin Kualitas Pemain Indonesia Anjlok

Kompas.com - 06/06/2020, 12:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengutarakan pendapatnya soal berhentinya Liga 1 dapat membuat kualitas pemain Indonesia turun drastis.

Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri saat menjadi narasumber di live Instagram bersama Warta Kota, Jumat (5/6/2020).

Pernyataannya terkait penurunan performa pemain Indonesia didasari jeda waktu istirahat yang terlalu panjang setelah seluruh ajang sepak bola dihantam bencana wabah virus corona (Covid-19).

Mantan pelatih Bali United itu mengatakan Indonesia harus mengambil langkah berani dengan menjalankan kompetisi disituasi new normal.

Baca juga: Indra Sjafri: Pelatih Asing Bisa Anggap Pemain Indonesia Tak Berkualitas

Tentunya jalannya kompetisi di tengah kehidupan new normal juga diikuti dengan protokol kesehatan demi menghadapi wabah virus corona.

Selain itu, penerapan menjalankan kembali kompetisi Liga 1 harus dikampanyekan kepada seluruh pihak baik dari AFC, hingga FIFA.

"Jadi apa dasar pemikiran kompetisi kembali digulirkan. Satu kami harus mengkampanyekan kepada dunia, FIFA , AFC bahwa kita sudah mulai belajar kehidupan new normal," kata pelatih asal Sumatera Barat itu. 

"Kalau enggak kapan lagi kami punya pengalaman kompetisi disaat pandemi, tentu ada protokol dan sudah disiapkan," tambah Indra Sjafri.

Baca juga: Timnas Indonesia Era Luis Milla Buat Kagum Indra Sjafri

Dampak dari tidak adanya kompetisi juga pernah dialami oleh Indonesia pada tahun 2015.

Saat itu, FIFA membekukan PSSI karena ada intervensi dari pemerintah, tepatnya Kemenpora.

Kualitas pemain menjadi menurun disaat kompetisi dihentikan karena dibekukan FIFA.

Hal sama akan kembali dialami oleh timnas Indonesia apabila kompetisi tidak kembali dilanjutkan.

Baca juga: Yanto Basna Beberkan Penyebab Timnas Indonesia Seret Gelar Juara

"Terus konteks kami sudah punya pernah pengalaman disanksi FIFA dan tidak ada kompetisi, apa akibatnya yaitu tadi kualitas pemain-pemain jadi menurun," kata mantan pelatih Bali United.

"Rangking juga anjlok karena kualitas pemain timnas menurun," tambah Indra Sjafri.

Seperti yang diketahui, PSSI kembali menggelar rapat dengan perwakilan klub guna membahas kelanjutan kompetisi, Selasa (2/6/2020).

Dalam rapat antara PSSI dengan peserta Liga 1 muncul beberapa opsi apabila kompetisi kembali bergulir.

Diantaranya seperti, dilanjutkan pada September atau Oktober, pulau Jawa menjadi veneu pertandingan, penambahan subsidi klub dan konsep degradasi, promosi. (Abdul Rahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com