Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Cristiano Ronaldo Jadi Pembelajaran bagi Pemain Muda Brasil Ini

Kompas.com - 28/05/2020, 21:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Amarah mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, menjadi pembelajaran berharga bagi gelandang muda Olympique Lyon, Bruno Guimaraes. Sayang, amarah itu juga membuatnya kehilangan kesempatan bertukar jersey.

Bruno Guimaraes bersua Cristiano Ronaldo saat Lyon menghadapi Juventus di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada akhir Februari 2020 sebelum musim sepak bola Eropa terhenti karena pandemi virus corona.

Lyon berhasil memenangi laga dengan skor 1-0 di Parc Olympique Lyonnais di mana Guimaraes bermain 90 menit.

Ia pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya berbagi petak rumput dengan sang mega bintang.

Baca juga: Kapan Bisa Kembali Saksikan Gol Indah Ronaldo?

"Saya biasa memainkan Ronaldo di game video. Kami berbicara di laga itu dalam bahasa Portugis," tutur Guimaraes kepada UOL Sports.

"Ia bilang itu pelanggaran dan dia bilang tidak. Setelah laga, saya berusaha bertukar jersey dengannya tetapi ia terlihat sangat marah."

"Ronaldo tipe pemain yang tak suka kalah. Ini yang harus saya ambil contoh; seseorang yang telah memenangkan segalanya tetapi benci kekalahan," lanjut pemain berusia 22 tahun itu.

Gelandang Olympique Lyon, Bruno Guimaraes, beraksi pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Juventus di Parc Olympique Lyonnais pada 26 Februari 2020.AFP/FRANCK FIFE Gelandang Olympique Lyon, Bruno Guimaraes, beraksi pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Juventus di Parc Olympique Lyonnais pada 26 Februari 2020.

Cara berpikir CR7 seperti itulah yang ingin ia terapkan dalam kehidupannya.

"Saya ingin lebih dan lebih seperti ini, belajar dari legenda-legenda sepak bola menjadi pengalaman terpenting," tutur Guimaraes.

Menariknya, sang pemain juga mengungkapkan bahwa ia tak bisa tidur menjelang pertandingan penting bagi klubnya tersebut.

"Saya sangat gugup dan tidur tidak nyenyak karena itu laga Liga Champions pertama saya, sebagai starter dan di babak 16 besar," ujar pemain timnas U22 Brasil ini lagi.

"Namun, saya berujar dalam diri: 'Jika ingin menjadi pemain hebat, ini adalah hal normal. Saya harus bermain bagus lawan orang-orang ini'," ucap Guimaraes.

"Saya sangat fokus dan merasa seperti bermain di lapangan. Tentu saja saya grogi saat berjalan ke lapangan tetapi ketika bola bergulir, semua kembali normal," tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com