MALANG, KOMPAS.com - Arema FC sepakat kompetisi musim 2020 tetap dilanjutkan, tapi dengan catatan khusus.
Hal tersebut disampaikan General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, saat rapat daring yang diselenggarakan PSSI, PT LIB, dan ke-18 klub Liga 1 terkait nasib kompetisi Shopee Liga 1 2020, Rabu (27/5/2020) siang.
Sejatinya, Singo Edan beharap kompetisi Liga 1 2020 dihentikan dengan harapan start musim 2021 bisa dimajukan menjadi September.
Namun, belakangan Arema FC berubah pikiran dan setuju agar kompetisi Liga 1 2020 tetap dilanjutkan karena ada jaminan pemerintah melalui kebijakan new normal yang akan diberlakukan pada awal Juni.
Baca juga: Hak Komersial Cair, Arema FC Percepat Hak Pemain
Hal ini juga bertujuan untuk melindungi banyak UMKM dan para pemangku kepentingan yang bergantung pada keberlangsungan sepak bola.
Kendati demikian, Ruddy Widodo mengatakan harus ada konsekuensi yang harus diputuskan jika memang kompetisi Liga 1 2020 tetap dilanjutkan.
Pertama, Arema FC mengajukan permohonan rasionalisasi hak komersial atau subsidi untuk diprioritaskan.
Hal ini karena perkembangan baru masa new normal di mana tetap akan ada pembatasan jumlah penonton atau bahkan pertandingan bergulir tanpa penonton.
Berhubung penjualan tiket merupakan sumber pemasukan paling besar bagi klub, Arema berharap hak komersial bisa jadi solusi untuk menutupi masalah ini.
Baca juga: Cerita Bek Arema FC yang Keluarganya Hanya Makan Sayur Selama Puasa
Selain masalah hak komersial, Arema juga merasa perlu adanya negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.
Langkah ini juga tidak kalah esensial untuk kelangsungan kompetisi termasuk memberikan perlindungan kepada semua pihak, mulai dari klub, pelatih dan pemain.
“Kami mengajar semua pihak untuk rasional dengan kompetisi yang dilanjutkan. Maka dari itu perlu duduk bersama dan menyesuasikan kondisi baik bagi klub dan stakeholder lainya,” kata sosok berkaca mata tersebut.
Setelah menyampaikan pendapatnya, Ruddy Widodo kemudian menyerahkan seluruh keputusan kepada PSSI.
Rencananya, keputusan akhir akan diumumkan setelah masa akhir penanganan Covid-19 oleh pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.