Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Persipura: Tidak Manusiawi, Memaksakan Kompetisi di Tengah Bencana

Kompas.com - 17/05/2020, 13:15 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengungkapkan pihaknya sudah mendapat undangan mengenai pelaksanaan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa).

Penentuan nasib kompetisi Shopee Liga 1 2020 tersebut akan dilakukan melalui pertemuan pada Senin (18/05/2020).

Benhur Tomi Mano menyambut baik soal perkembangan ini meski mengaku sedikit kaget karena RUPS dikabulkan lebih cepat dari perkiraan.

“Kami sudah terima undangan untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa Liga Indonesia Baru secara virtual atau video conference, saya kaget juga, ternyata sangat cepat RUPS dan seperti dipaksakan dalam kondisi seperti ini,” kata pria yang juga Wali Kota Jayapura ini.

Baca juga: Soal Kelanjutan Kompetisi, Persipura Minta Kepentingan Bangsa Jadi Prioritas

Dalam rapat nanti, Benhur Tomi Mano menegaskan komitmen Persipura Jayapura untuk menghentikan kompetisi.

Ia juga sudah berpesan kepada direktur utama Mutiara Hitam, Herat Kalengkongan, untuk mempertanyakan beberapa hal yang dianggap penting dalam RUPSLB nanti.

Pertimbangan utama dari Persipura Jayapura adalah keselamatan masyarakat pada masa pandemi virus corona ini. 

Benhur Tomi Mano menilai kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 bukanlah pilihan bijak mengingat kondisi saat ini.

Esensi kompetisi sepa bola sebagai hiburan juga dirasa bukanlah kebutuhan yang mendesak.

Baca juga: Persipura Sumbangkan Dana Subsidi dari LIB untuk Penanganan Covid-19

“Bagi kami, memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi. sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting Bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu baru sepak bola kita bisa jalan dengan baik,” tuturnya.

Karena itu, Benhur Tomi Mano dan Persipura akan mendukung langkah pemerintah dalam menanggulangi bencana pandemi virus corona.

Salah satunya dengan menghentikan kompetisi sebagai penerapan himbauan physical distancing.

“Kita harus tunjukkan respek kepada Pemerintah dan Presiden yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah corona ini. Kita harus dampingi pemerintah, jangan egois dan mementingkan kepentingan kita saja, sangat tidak elok,” pungkas pria berusia 55 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com