Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Polandia, Egy Maulana Vikri Mimpi Main di Spanyol dan Portugal

Kompas.com - 10/05/2020, 21:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain Indonesia yang memperkuat Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, bermimpi melanjutkan karier sepak bolanya di Spanyol dan Portugal setelah selesai di Polandia.

Egy Maulana Vikri menilai Spanyol dan Portugal adalah tujuan paling relistis untuk melanjutkan karier dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini diungkapan Egy Maulana Vikri ketika mengikuti wawancara dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia.

"Tentu saya mau bermain di beberapa liga Eropa. Saya ingin bermain di Spanyol dan Portugal," ujar Egy Maulana Vikri.

"Kalau ke Inggris ada aturan Indonesia harus menempati peringkat tertentu FIFA. Namun, kalau sudah bermain empat atau lima tahun di Eropa, saya bisa ke Liga Inggris," kata Egy.

"Jadi, untuk saat ini saya belum bisa bermain di Inggris," tutur Egy menambahkan.

Baca juga: Kisah Egy Maulana Vikri Hampir Ditangkap Polisi Saat Lockdown di Polandia

Aturan pemain asing di Liga Inggris pernah membuat Amiruddin Bagus Kahfi (Garuda Select) gagal bergabung ke Arsenal tahun lalu.

Bagus Kahfi yang sudah dilirik pencari bakat Arsenal batal mendapat kontrak karena Indonesia per Oktober 2019 menempati peringkat 171 FIFA.

Sementara itu aturan di Liga Inggris melarang klub merekrut pemain non-Eropa yang berasal dari negara di luar 70 besar peringkat FIFA.

Di sisi lain, Egy Maulana Vikri kini menjalani tahun keduanya bersama Lechia Gdansk di Polandia.

Egy datang ke Polandia saat masih berusia 17 tahun dan mendapat kontrak jangka panjang selama tiga musim hingga Juni 2021.

Pada musim pertama 2018-2019, Egy Maulana Vikri harus menunggu kurang lebih lima bulan untuk debut di tim utama.

Egy yang menggunakan nomor punggung 10 pada awalnya banyak bermain untuk tim kedua Lechia Gdansk yang berkompetisi di kasta keempat Liga Polandia.

Baca juga: Jersey Egy Maulana Vikri Laku Terlelang Senilai Rp 20 Juta

Melihat pencapaiannya pada musim pertama, Egy berharap di sisa kontraknya bersama Lechia Gdansk bisa mendapat jatah tampil lebih banyak agar peluang tetap berkarier di Eropa terbuka lebar.

"Saat ini saya harus fokus mendapatkan posisi di tim utama terlebih dahulu. Nantinya, beberapa tahun lagi kontrak saya akan habis," kata Egy,

"Setelah itu, saya baru bisa melihat apa yang akan saya lakukan pada masa depan," tutur Egy menambahkan.

Saat ini kasta tertinggi Liga Polandia, Ekstraklasa, musim 2019-2020 juga ikut terdampak pandemi virus corona.

Ekstraklasa 2019-2020 yang sudah ditunda sejak 13 Maret kemungkinan akan digelar kembali paling lambat akhir Mei 2020.

Saat ditunda pada pekan ke-26, Lechia Gdansk menempati peringkat tujuh klasemen Ekstraklasa dengan koleksi 38 poin tertinggal 13 angka dari Legia Warsawa yang memimpin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com