Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Unik Awal Mula Jandia Eka Putra Jadi Seorang Kiper

Kompas.com - 08/05/2020, 15:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Jandia Eka Putra berbagi cerita unik tentang bagaimana dia memutuskan kariernya sebagai seorang penjaga gawang.

Ternyata keputusannya tersebut diawali dari sebuah kebetulan. Ketika mengulas kembali pun Jandia Eka Putra masih merasa tidak percaya.

Kiper yang khas dengan rambut kuncirnya tersebut membuka cerita saat masih muda.

 

Baca juga: Jersey Pemain Semen Padang yang Dilelang Laku Rp 2 Juta

Jandia lupa kapan pastinya, namun saat itu dia masih muda dan masih sering ikut kompetisi sepak bola atau turnamen antar kampung.

Kala itu, Jandia Eka Putra tidak memiliki pengetahuan sepak bola dan bermain atas dasar hobi saja.

Sebagai seseorang yang menggemari sepak bola, dia tidak terlalu mementingkan apa posisi yang dia mainkan.

Asal bisa diberikan kesempatan main, Jandia sudah sangat senang, terlebih dalam pertandingan yang ada embel-embel turnamennya.

“Kalau tidak salah dulu itu main pertama jadi bek kiri, lalu kipernya cidera. Lalu saya direkomendasikan oleh teman saya untuk menjadi kiper, ya sudah saya jadi kiper, otodidak gitu saja tanpa persiapan,” kata penjaga gawang 32 tahun tersebut.

Tidak diduga, Jandia sangat apik menjalankan tugasnya menjadi kiper dadakan. Kemudian semesta menunjukan jalan kepadanya.

Ada salah satu penonton yang terpikat dengan talenta yang dimilikinya. Akhirnya Jandia Eka Putra diundang untuk latihan sepak bola secara serius sebagai kiper.

Prosesnya mengalir begitu saja, dan dia menekuni profesinya sebagai kiper sepakbola profesional.

Baca juga: Bomber PSIS Bruno Silva Ingin Jadi WNI demi Bela Timnas Indonesia

“Lalu pertandingan saya dilihat oleh orang dan akhirnya diajak latihan, dan akhirnya alhamdulillah di sini sampai sekarang. Sudah garisnya seperti ini,” ucap kiper asal Padang tersebut.

Dari ketidaksengajaan tersebut, kiper kelahiran 14 Juli 1984 itu menemukan jalannya.

Kini, terhitung sudah 11 tahun ia menjadi kiper profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com