Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurniawan DY Sebut Pembinaan Pemain Muda Indonesia Terlalu Dipaksakan

Kompas.com - 04/05/2020, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

MALAYSIA, KOMPAS.com - Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, mengungkapkan permasalahan pembinaan pemain muda di Indonesia.

Menurut Kurniawan, para pemain muda Indonesia terlalu dipaksakan dan tidak melewati tahapan pembinaan yang baik.

Kurniawan Dwi Yulianto menilai, pembinaan sebaiknya disesuaikan dengan usia masing-masing pemain.

Dia juga mengatakan, pembinaan tidak bisa dipukul rata karena setiap pemain memiliki kebutuhan program pembinaan berbeda sesuai usia mereka.

Hal yang disoroti pelatih asal Magelang itu adalah para pemain muda sudah harus ditempatkan di posisi tertentu sejak berusia 12 tahun.

Menurutnya, hal itu kurang tepat dalam pembinaan pemain karena usia dasar merupakan fase pengenalan.

Dengan begitu, pemain di usia muda harus dicoba bermain di semua posisi untuk menemukan potensi terbaik mereka.

Baca juga: Pesan Khusus Kurniawan untuk Pemain Garuda Select yang Masih Tertahan di Inggris

“Untuk basic level tidak boleh ada pembagian posisi terutama di usia dasar. Semua pemain harus mencoba semua posisi untuk nantinya mereka mencari posisi ideal mereka di mana,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan secara rinci pembinaan ideal bagi pemain muda.

“Usia 12 tahun itu tahap dasar dan tahap pengenalan. Baru di usia 16-17 tahun itu sudah kelihatan potensi mereka, nantinya akan diarahkan ke mana," kata mantan pemain timnas Indonesia itu.

"Di fase itu akan ketahuan dan pelatih harus jeli, ini jadi profesional di masa depan dan ini harus nerusin belajarnya dibidang lain,” ucap pria yang biasa dipanggil Si Kurus itu menambahkan.

Baca juga: Sebut Kesejahteraan Pemain Terjaga, Kurniawan Ingatkan Soal Profesionalitas

“Di akademi Barcelona, La Masia sejak usia muda mereka sudah diarahkan kemana bahkan ada yang menjadi pelatih di usia muda di sana."

"Sebab, pembinaan yang bagus adalah melihat potensi pemain secara jeli bukan memaksakan mereka untuk bermain di posisi tertentu,” tutur Kurniawan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com