MALAYSIA, KOMPAS.com - Pelatih Sabah FA yang juga legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto menyebut, kondisi pemain sepak bola saat ini di Indonesia dari sisi kesejahteraan sangat terjaga.
Berbeda di eranya saat masih aktif sebagai pesepak bola dulu di mana untuk kesejahteraan hidup dari sepak bola dirasa masih kurang.
Sepak bola Indonesia yang semakin modern dan profesional menurut Kurniawan Dwi Yulianto menjadi kesempatan yang bagus bagi para pemain untuk hidup dari sepak bola.
Apalagi kisaran gaji pemain sepak bola di Indonesia saat ini sudah dirasa lumayan sebagai tunjangan hidup. Kisaran gaji pemain lokal saat ini bahkan selisihnya tak begitu jauh dengan gaji pemain asing.
Baca juga: Ada Ronaldo dan Messi, Ini Best XI Versi Rezaldi Hehanussa
Namun demikian Kurniawan mengingatkan pentingnya para pemain untuk menjaga sikap profesionalitas.
Dengan kondisi yang sekarang dengan hasil dari bermain sepak bola yang cukup lumayan konsekuensinya adalah pemain harus menjaga kebugarannya, menjaga pola makan, dan juga menjaga gaya hidup sebagai sikap profesional sebagai pesepak bola.
“Banyak sekarang orang tua yang anaknya berharap jadi pemain bola. Jika sudah menjadi pemain maka harus menjadi pemain yang profesional sejati. Jangan sekedar menikmati hobi yang dibayar,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya.
Kurniawan Dwi Yulianto juga menyebut sebagai pemain sepak bola profesional harus memiliki attitude yang baik. Kemampuan mengolah bola saja tidak cukup bagi pemain profesional harus disertai dengan sikap yang baik.
“Harus bisa menjaga sikap sebagai pesepak bola profesional,” imbuhnya.
Kurniawan Dwi Yulianto juga menilai jika perkembangan pemain muda di tanah air memiliki prospek yang cerah.
Pelatih asal Magelang itu menyebut nama-nama seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Muhammad Rafli, Eggy Maulana Vikri, dll merupakan deretan pemain muda yang menjadi masa depan Indonesia.
Kurniawan Dwi Yulianto mengingatkan agar para pemain muda selalu memiliki jam terbang yang cukup untuk mengembangkan kemampuan mereka.
“Pesepak bola Indonesia terutama pemain muda saat ini memiliki masa depan yang cerah. Harus dijaga jam terbang mereka agar tetap terjaga,” pungkas pelatih berusia 43 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.