Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Dana Macet Buat PSHW Dilema Tatap Kelanjutan Musim 2020

Kompas.com - 01/05/2020, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Masalah kelanjutan kompetisi menjadi dilema tersendiri bagi tim debutan Liga 2 2020, Persigo Semeru Hizbul Whatan (PSHW).

Wacana dilanjutkannya kompetisi 2020 menjadi kabar baik bagi PSHW.

Namun, mereka tidak bisa sepenuhnya berbahagia karena harus dihadapkan sejumlah masalah, khususnya masalah keuangan.

Baca juga: Arema Beri Kesempatan Emas bagi Pemain Jebolan Akademi

Sejak ditetapkannya masa darurat pandemi virus corona, PSHW mengakui kehilangan sejumlah sumber pendapatan mereka.

Situasi yang tidak kondusif membuat hubungan dengan pihak sponsor menjadi rumit.

Harapan pemasukan dari penjualan tiket juga pupus karena kompetisi dihentikan. Subsidi dari PT LIB yang diharapkan juga tidak menemui titik jelas.

Sementara itu, biaya operasional tim masih terus berjalan. Hal ini pun menjadi situasi yang serba sulit bagi tim baru seperti PSHW.

"Secara umum pendanaan klub didapatkan dari empat sumber, sponsor, penjualan tiket, subsidi PT LIB dan dari owner, karena kondisi sulit seperti sekarang ini sumber-sumber itu jadi macet," kata Dhimam Abror selaku presiden klub kepada Kompas.com.

"Subsidi LIB pun tergantung pada sponsor. Ini belum lagi menyangkut kontrak pemain yang harus kami tanggung sampai kompetisi dimulai lagi," ucap Dhimam.

Terlepas dari itu semua, Dhimam Abror menegaskan pihaknya akan berupaya sebaik mungkin untuk mematangkan persiapan jika memang kompetisi jadi dilanjutkan.

Akan tetapi, dia meminta masalah kelanjutan kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 ini dibahas dengan lebih mendalam supaya tidak ada masalah baru kemudian.

Baca juga: Pendapat Arema FC tentang Skema Kelanjutan Liga 1 2020

"Dari PSHW sendiri kami tetap siap kalau kompetisi dimulai lagi misalnya di bulan Agustus," kata Dhimam.

"Tetapi, di daerah lain, Agustus masih PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti di Sumatra Barat. Oleh karena itu, masalah ini harus diputuskan dengan cermat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com