Hanya Tersisa 2 Pemain Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri, Siapa Saja?

KOMPAS.com – Setelah Saddil Ramdani kembali ke Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Yanto Basna menjadi dua pemain timnas Indonesia tersisa yang meniti karier sepak bola di luar negeri.

Kualitas pemain timnas Indonesia memang mulai dilirik oleh beberapa klub besar dari berbagai negara.

Kondisi ini juga didukung lewat beberapa program yang dibuat PSSI, seperti Garuda Select, sebagai komitmen bagi skuad Garuda muda untuk bisa berkarier di luar negeri.

Meski demikian, hanya beberapa pemain yang telah terikat kontrak dan mendapatkan jatah bermain bagi klubnya.

Baca juga: Akun Instagram Mantan Kiper Persebaya Putri Diblokir Pemenang Lelang

Indonesia bisa saja menyisakan tiga nama jika Saddil Ramdani masih tetap bermain di Liga Malaysia bersama Pahang FC.

Namun, Saddil Ramdani memilih kembali meniti karier sepak bola di Indonesia pada tahun ini.

Kini, hanya Egy Maulana Vikri dan Yanto Basna yang masih bertahan di klub sepak bola luar negeri.

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pemain Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri) mengejar bola dibayangi pemain Timnas Singapura Muhammad Syahrul Bin Sazali dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Kamis (28/11/2019). Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 2-0.

Egy Maulana Vikri telah berkarier di Eropa bersama klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Juli 2018. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2021.

Lechia Gdansk merupakan klub profesional pertama Egy Maulana Vikri.

Pemain 19 tahun itu adalah satu pemain timnas Indonesia yang saat ini berkarier di Eropa.

Baca juga: Belum Ada Sosok Anti-Hero untuk Marc Marquez di MotoGP

Egy pernah mencatatkan menit bermain bersama timnas Indonesia yang saat itu dilatih Luis Milla.

Ia debut bersama timnas Indonesia saat menginjak usia 17 tahun.

Kala itu, Egy masuk dari bangku cadangan saat timnas Indonesia melawan Islandia pada 14 Januari 2018. Ia masuk menggantikan Osvaldi Haay pada menit ke-84.