Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahmoud Eid Kesulitan Mendapatkan Makanan Sehat Saat Jalani Karantina di Swedia

Kompas.com - 16/04/2020, 19:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SWEDIA, KOMPAS.com - Penyerang Persebaya Surabaya Mahmoud Eid harus menyesuaikan kembali pola hidupnya karena perubahan rutinitas  akibat penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020

Tidak hanya mengatur jadwal kegiatan, Mahmoud Eid mengaku membuat daftar menu baru untuk asupan gizinya.

Pemain asal Palestina ini memang sangat memperhatikan asupan gizi yang masuk kedalam tubuhnya. Mahmoud Eid cukup ketat jika berhubungan dengan performanya.

Baca juga: Respons Cristiano Ronaldo Saat Tahu Martunis Lelang Jersey Miliknya

Saat musim kompetisi Liga 1 2020 dia mengaku memperbanyak karbohidrat karena membutuhkan sumber energi yang banyak untuk menjalani jadwal pertandingan yang padat.

Namun sekarang berbeda. Latihan rutin menjadi satu-satunya kegiatan berat yang menguras tenaga. Itu pun dengan intensitas yang sangat rendah dibandingkan dengan saat latihan di musim kompetisi Liga 1.

“Tapi sekarang saya tidak menjalankan latihan sebelum-sebelumnya, jadi saya memutuskan untuk memangkas sedikit asupan karbohidrat dengan memperbanyak sayuran dan asupan protein,” kata pemain berdarah Swedia tersebut.

Mahmoud Eid mengaku mendapatkan tantangan saat memutuskan menjalani karantina mandiri 14 hari di Swedia. 

Saat menginap di hotel, dia tidak menemukan menu makanan yang cocok. Beruntung dia mendapatkan bantuan dari seorang rekannya.

“Tapi saat tinggal di hotel ada sedikit tantangan karena di sini makanan tidak benar sehat. Jadi saya memutuskan meminta bantuan kepada teman saya," tuturnya.

"Kebetulan saya memiliki teman yang menjalankan bisnis restoran. Jadi saya meminta dia untuk membuatkan makanan sehat dan mengirimkannya ke kamar saya. jadi itu membantu saya,” tuturnya.

Selain mengubah pola makan, Mahmoud Eid juga merubah pola tidurnya dengan memperbanyak tidur untuk mempercepat recovery.

“Di malam saya berusaha tidur minimal 8 jam. Sedangkan di hari normal saya bisa tidur 8-9 jam. Sedangkan di siang hari saya juga tidur 30 menit sampai 1 jam maksimal. Itu cukup bagi saya,” terang pemain timnas Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com