Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Penting yang Harus Dimiliki untuk Menggantikan Ratu Tisha

Kompas.com - 14/04/2020, 18:29 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembina klub salah satu peserta Shopee Liga 1 2020, Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, buka suara terkait mundurnya Ratu Tisha Destria dari PSSI.

Keputusan Ratu Tisha untuk mundur dari jabatan sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen PSSI, sangat mengejutkan bagi sepak bola Tanah Air.

Pengunduran Ratu Tisha dari PSSI mendapat respons dari berbagai pihak, termasuk Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, selaku pembina Persija Jakarta.

Ardhi Tjahjoko mengungkapkan bahwa PSSI harus memilih sangat selektif untuk sekjen baru PSSI nanti.

Baca juga: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, Menpora Tegaskan Persiapan Piala Dunia U20 Harus Tetap Berjalan

Ardhi Tjahjoko mengatakan, sekjen baru PSSI harus memiliki wawasan tentang sepak bola.

"Tidak bisa asal menempatkan orang dalam jabatan sekretaris jenderal," kata Ardhi Tjahjoko dikutip dari Antara News.

"Setidak-tidaknya sekjen baru harus memiliki wawasan sepak bola." tambahnya.

Selain harus punya wawasan sepak bola, Ardhi Tjahjoko menilai sosok Sekjen juga harus dapat bekerja dengan penuh totalitas.

Sebab menurutnya, tugas Sekjen tidak lah mudah karena sebagai seorang Sekjen harus bisa jadi motor penggerak PSSI dalam menjaga hubungan baik dengan para mitra baik dalam maupun luar negeri termasuk FIFA.

"Sekjen itu merupakan motor penggerak dari organisasi," ucap Ardhi Tjahjoko.

Ratu Tisha sendiri telah mengonfirmasi pengunduran dirinya tersebut pada Senin (13/4/2020) sore WIB.

Baca juga: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, Exco PSSI Berharap Segera Adakan Rapat

"Dear friends, hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI," ucap Ratu Tisha.

"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pencinta sepak bola sejak 17 Juli 2017," lanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

?Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI.? ? Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017. ? ? Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20. Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia. Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha. Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: “hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. ----------- Because we love football,? RT

A post shared by Ratu Tisha (@ratu.tisha) on Apr 13, 2020 at 3:04am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com