KOMPAS.com - Pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri, meminta aturan ganti pemain diubah menjadi lima kali per laga jika Liga Italia kembali dilanjutkan.
Pendapat Ranieri ini didasari oleh kondisi pemain yang pasti akan menurun dan tidak fit selama kompetisi ditangguhkan.
Untuk itu Ranieri meminta perubahan aturan pergantian pemain agar setiap tim bisa memaksimalkan pemain yang ada.
"Jika nanti dilanjutkan, saya yakin level kompetisi akan menurun. Kami masih harus memulihkan kondisi pemain terutama mereka yang sempat terjangkit virus corona," ujar Ranieri dikutip dari situs Goal.
"Para pemain itu seperti mobil Formula 1, mereka harus didorong untuk maksimal. Jika kompetisi dilanjutkan, saya usul pergantian pemain lima kali," kata Ranieri menambahkan.
Baca juga: Tegas, Presiden FIGC Ingin Liga Italia Serie A Musim Ini Berlanjut
Sampdoria menjadi tim dengan jumlah kasus pemain positif Covid-19 tertinggi di Liga Italia.
Lima pemain tim utama Sampdoria dan satu anggota staf medis klub dinyatakan positif terkena virus corona dalam beberapa pekan terakhir.
Manolo Gabbiadini, Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina dan Morten Thorsby semuanya terjangkit virus, bersama dengan dokter klub Amedeo Baldari.
Seluruh pemain, staf, dan Ranieri saat ini masih menjalani isolasi mandiri di Genoa, kota asal Sampdoria.
Melihat banyak pemainnya positif Covid-19, Ranieri mengaku sangat kesulitan mengatur jadwal latihan di rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.