Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplaus Pemain Belarusia di Stadion Kosong

Kompas.com - 12/04/2020, 08:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

MINSK, KOMPAS.com - Meski terlanda pandemi corona, liga sepak bola di Belarusia tetap berjalan seperti sediakala.

Namun, para pemain dari klub-klub anggota liga tetap mengikuti protokol pencegahan virus corona dengan bermain tanpa penonton.

Baca juga: Kompetisi Jalan Terus Saat Pandemi Corona, Laga Klub Belarusia Ini Ditonton Manekin

Adalah laga antara klub Neman Grodno melawan Belshina Bobruisk pada Jumat (10/4/2020).

Tuan rumah Neman Grodno berbagi angka sama dengan tamunya, Belshina Bobruisk.

Laga di Stadion Grodno itu nyaris sepi penonton.

Alexander Hleb dan para pemain klub Liga Belarusia, BATE Borisov, bersiap saat menghadapi laga Liga Europa kontra Arsenal di Stadion Emirates, London, pada 21 Februari 2019.AFP/GLYN KIRK Alexander Hleb dan para pemain klub Liga Belarusia, BATE Borisov, bersiap saat menghadapi laga Liga Europa kontra Arsenal di Stadion Emirates, London, pada 21 Februari 2019.

Penyelenggara mencatat, hanya 253 orang penonton yang menyaksikan laga itu.

"Tetap di rumah, kurangi risiko untuk menyebarkan virus, lindungi diri sendiri dan orang yang kita cintai," kata pernyataan para fans.

Meski stadion nyaris kosong, para pemain Grodno tetap melakuka hal simpati, persis seperti saat normal tatkala penonton hadir di stadion.

Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda listrik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu  tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda listrik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

Para pemain Neman Grodno memberikan aplaus ke arah kursi-kursi penonton yang kosong melompong.

Federasi Sepak Bola Belarusia memang memberi izin pertandingan sepak bola tetap bergulir.

Umat Katolik menjalankan ibadah Sabtu Suci yang dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran secara daring dari rumah di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/4/2020). Untuk memutus penyebaran wabah Covid-19, Umat Katolik menjalani pekan Tri Hari Suci secara daring melalui siaran televisi maupun  streaming,KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat Katolik menjalankan ibadah Sabtu Suci yang dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran secara daring dari rumah di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/4/2020). Untuk memutus penyebaran wabah Covid-19, Umat Katolik menjalani pekan Tri Hari Suci secara daring melalui siaran televisi maupun streaming,

Belarusia menjadi satu-satunya negara di kawasan Eropa yang masih menjalankan liga sepak bola.

"Hanya ada jumlah kecil kasus infeksi corona di sini," kata pernyataan federasi.

Terkini, ada 2.226 kasus corona dan 23 meninggal di antaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com