Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFPro Desak Liga Belarusia Segera Dihentikan karena Virus Corona

Kompas.com - 01/04/2020, 05:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Serikat Pesepak Bola Dunia (FIFPro), Jonas Baer-Hoffmann, heran Liga Belarusia tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona.

Pada saat semua kompetisi di Eropa saat ini ditangguhkan, Liga Belarusia yang memasuki musim anyar (2020) telah menyelasaikan 16 pertandingan sejak pertengahan Maret lalu.

Meski mendapat kritik, Liga Belarusia kemungkinan akan kembali menggelar delapan pertandingan pekan ketiga akhir pekan ini.

Melihat hal ini, Jonas meminta agar Liga Belarusia segera dihentikan untuk sementara karena Eropa saat ini merupakan pusat pandemi virus corona mengalahkan China.

"Terus terang, saya tidak bisa memahami bagaimana ini bisa terjadi. Kami mengimbau agar ada peringatan untuk Liga Belarusia," ujar Jonas dikutip dari situs BBC Sport.

"Mengapa standar di sana terlihat berbeda dengan negara Eropa lainnya. Tidak ada yang bisa menjelaskan. Seharusnya Liga Belarusia menerapkan standar yang sama dengan negara lain," ujar Jonas menambahkan.

Baca juga: Liga Belarusia, Kompetisi Paling Santuy di Tengah Pandemi Virus Corona

Meski tidak ada pemain Liga Belarusia yang tergabung di FIFPro, Jonas dalam waktu dekat akan melobi FIFA dan UEFA.

"Sudah ada pemain yang sangat khawatir di Liga Belarusia," ujar Jonas menambahkan.

Dikutip dari BBC Sport, keputusan melanjutkan kompetisi membuat Liga Belarusia mendapatkan lonjakan popularitas dalam siaran langsung pertandingan.

Liga Belarusia tercatat telah bekerja sama dengan jaringan olahraga di 10 negara termasuk Rusia, Israel, dan India.

Terkait dengan keputusan kontroversial ini, Kepala Federasi Sepak Bola Belarusia, Vladimir Bazanov, sudah memberi penjelasan.

Menurut Bazanov, kompetisi bisa terus bergulir karena pemerintah Belarusia tidak menerapkan status darurat seperti negara Eropa lainnya.

Di sisi lain, Presiden Belarusia, Aleksandar Lukashenko, memandang kompetisi domestik tidak perlu ditangguhkan.

Lukashenko beralasan menghentikan kompetisi atau menerapkan status darurat justru membuat rakyat lebih panik sehingga menjadi sangat rawan tertular virus corona.

Baca juga: Ribuan Fans Padati Derbi Liga Belarusia di Tengah Pandemi Corona

Sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona, terdapat aturan cek suhu badan dan kewajiban mengenakan masker untuk penonton yang datang ke stadion.

Dikutip dari situs ESPN, aturan itu tidak diterapkan di lapangan dan justru diabaikan oleh penonton.

Hal itu terbukti pada laga derbi Liga Belarusia yang mempertemukan FC Minsk vs Dinamo Minsk akhir pekan lalu.

Sekitar 3.000 penonton yang hadir dikabarkan tidak melewati cek suhu badan dan juga tanpa mengenakan masker ketika masuk ke stadion.

Hingga Rabu (1/4/2020) pagi WIB, Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins sudah mencatat ada 152 kasus positif virus corona dengan 0 kematian di Belarusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com