Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah FC Bayern Bangkit dari Final Liga Champions 1999

Kompas.com - 09/04/2020, 20:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - "Dua Menit yang Mematikan" itulah judul ulasan Tabloid BOLA usai final Liga Champions 1999. FC Bayern Muenchen unggul 1-0 pada menit ke-89 laga di Camp Nou, 26 Mei 1999 tetapi mereka tersungkur 1-2 saat peluit akhir berbunyi.

"Tangis kesedihan pendukung Muenchen memang segera diganti oleh koor tanda rasa bangga akan perjuangan Lothar Mattheus dkk," tulis reporter Tabloid BOLA, Dian Savitri, yang melaporkan langsung dari Barcelona, Spanyol.

"Hanya ini obat yang sementara waktu dianggap mujarab untuk menghilangkan kekecewaan yang teramat dalam."

Kekecewaan FC Bayern Muenchen itulah yang jarang disorot dari malam hari di Camp Nou tersebut.

Laporan wartawan Tabloid BOLA, Dian Savitri, dari laga final Liga Champions 1999 di Camp Nou, Barcelona.TABLOID BOLA Laporan wartawan Tabloid BOLA, Dian Savitri, dari laga final Liga Champions 1999 di Camp Nou, Barcelona.

Namun, dua tahun kemudian Bayern dapat bangkit dan memenangkan gelar Liga Champions mereka sendiri setelah mengalahkan Valencia di partai final.

Perjuangan Bayern Muenchen itu yang menjadi topik bahasan di Deutsche Welle.

"Ibu dari semua kekalahan," ucap kiper Oliver Kahn ketika itu.

Hasil menyakitkan tersebut juga mempunyai dampak ke gelandang tangguh Stefan Effenberg yang sampai tak bisa mengeluarkan air kecil untuk tes doping seusai pertandingan.

Ia bahkan menenggak tiga botol air tanpa hasil dan dirinya muntah setelah botol keempat.

"Saya sangat letih dan kosong sehingga hanya menenggak botol demi botol. Air tersebut akan keluar, lewat satu atau lain cara," tuturnya kepada 11Freunde.

"Melihat ke belakang, saya selalu mengatakan bahwa saya memenangi Liga Champions, mengingat saya ditarik keluar pada menit ke-89," tutur gelandang Mario Basler.

Baca juga: Glenn Fredly dan Dunia Olahraga Indonesia, Kenangan Tabloid BOLA

Sang gelandang bersama dengan Lothar Matthaues, yang juga diganti pada laga tersebut, akhirnya meninggalkan Bayern dalam beberapa bulan ke depan.

Kekalahan ini membuat Effenberg berdiskusi sampai 3 jam dengan rekan sekamarnya, striker Carsten Jancker.

"Saya ingin balas dendam! Kekalahan itu memberi saya tendangan yang saya perlukan untuk tidak pergi: Saya ingin kembali di mana kita berada sekarang dan saya ingin menang!" tuturnya.

Pelatih Ottmar Hitzfeld pun dipertahankan kendati kekalahan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com