KOMPAS.com - Liga Tajikistan resmi bergulir akhir pekan ini di tengah pandemi virus corona. Sabtu (4/4/2020) ini, sang juara Istiklol dan runners up Khujand akan bertemu.
Bergulirnya Liga Tajikistan tentu berbeda dengan kompetisi-kompetisi lain yang terpaksa dihentikan seiring dengan pandemi virus corona yang menjangkiti lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.
Laga Istiklol vs Khujand menjadi ajang pembuka musim dan akan digelar tanpa penonton di Stadion Central Republican yang terletak di ibu kota Dushanbe.
Tajikistan, negara Asia Tengah yang berpenduduk 9 juta orang, merupakan salah satu negara yang sampai sekarang belum melaporkan satu kasus pun positif Covid-19.
Baca juga: VIDEO - Debut Conor McGregor di UFC, Pemenang Penghargaan KO Terbaik
"Anda tahu bahwa kompetisi-kompetisi lain di semua negara dihentikan karena pandemi virus corona," tutur manajer Istiklol, Vitaliy Levchenko, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Terima kasih Tuhan, tidak ada virus corona di Tajikistan dan musim sepak bola anyar akan berlangsung di negara ini."
Liga Tajikistan yang beranggotakan 10 tim akan memainkan tiga laga lain pada Minggu, yang kesemuanya akan digelar tanpa penonton.
Di Eropa, Liga Belarusia adalah kompetisi yang juga tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, Liga Belarusia adalah satu-satunya kompetisi sepak bola di Eropa yang terus bergulir walau Benua Biru kini menjadi pusat pandemi Covid-19 menggantikan China.
Pertandingan bahkan tampak berlangsung dengan kehadiran penonton, walau jumlahnya ratusan ketimbang ribuan orang pada setiap laga.
Goal melaporkan kalau para penonton ini dipantau dengan kamera thermal sebelum masuk ke stadion untuk melihat apakah mereka demam atau tidak.
Baca juga: Liga Belarusia, Kompetisi Paling Santuy di Tengah Pandemi Virus Corona
Akhir pekan lalu, Vladimir Bazanov, kepala Federasi Sepak Bola Belarus, menjelaskan di situs resmi federasi kenapa mereka lebih "santuy" alias santai menghadapi pandemi virus corona ketimbang negara-negara lain di dunia.
"Ada alasan apa kami tak memulai musim lagi? Apakah ada status darurat yang dideklarasikan di negara kami?" Tuturnya seperti dikutip dari ESPN.
"Tak ada situasi kritis. Jadi, kami memutuskan bakal memulai kembali musim dengan tepat waktu."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.