Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemotongan Gaji, Kiper Serie B: Tidak Semua Pesepak Bola Seperti Ronaldo

Kompas.com - 26/03/2020, 21:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Kiper klub Serie B mengatakan tidak semua para pesepak bola sepakat seperti Cristiano Ronaldo menyusul persoalan pemotongan gaji pemain karena imbas pandemi virus corona.

Italia menjadi negara Eropa yang paling terpukul dengan banyaknya kasus virus corona yang kemudian berdampak pada segala aspek kehidupan termasuk sepak bola.

Kompetisi sepak bola di Italia termasuk Serie A dan Serie B telah ditangguhkan sejak 9 Maret 2020 lalu dan direncanakan bisa kembali bergulir pada Mei mendatang.

Data yang dihimpun dari worldometer, hingga Kamis (26/3/2020) malam WIB, Italia mencatat 74.386 kasus dengan 7.503 kematian dan 9.362 dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Para Pemain Klub Bundesliga Ini Bersedia Dipotong Gaji

Akibat penangguhan kompetisi, beberapa klub mmeminta para pemain untuk bersedia dipotong gajinya atau bahkan tidak digaji dalam jangka pendek selama kekosongan kompetisi untuk membantu finansial klub.

Meski demikian, tak semua pemain setuju dengan wacana pemotongan gaji, termasuk kiper Cittadella -klub Serie B-, Alberto Paleari.

Paleari mengatakan tidak semua pemain dalam situasi yang sama ketika masalah finansial berupa pemotongan gaji diberlakukan.

"Jika itu masalah penundaan upah selama satu bulan dan menerima pembayaran ganda setelahnya, saya akan mengatakan ya tanpa ragu-ragu," katanya kepada Telechiara programme Stricly Cittadella yang dikutip dari Goal.

"Akan tetapi, jika itu menunda pembayaran upah saya lebih lama, jujur saja saya harus mengatakan tidak," katanya melanjutkan.

Paleri pun mengatakan tak semua pesepak bola bernasib seperti Cristiano Ronaldo yang mungkin tidak akan masalah jika mengalami penundaan pembayaran gaji atau pemotongan gaji.

"Kami tidak seperti Ronaldo. Jika mereka mengambil dua bulan gajinya, maka dia tidak akan mengalami kesulitan keuangan," kata Paleari.

"Jika mereka memberlakukan hal yang sama pada kami, maka tuan tanah akan datang dan mengetuk pintu kami untuk menagih harga sewa."

"Anda tidak bisa menilai semua orang dengan pandangan yang sama. Ini dua situasi yang berbeda," kata Alberto Paleari.

Baca juga: Termasuk Messi dan Ronaldo, Ini Daftar Olahragawan yang Ulurkan Tangan Bantu Perangi Corona

Sementara itu, Cristiano Ronaldo diketahui telah menyumbangkan satu juta euro atau sekitar 17,8 miliar rupiah untuk membantu penanganan virus corona.

Adapun para pemain AS Roma telah memberikan gaji satu hari mereka dengan membelikan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan seperti tempat tidur dan ventilator ke rumah sakit di Roma.

Di Jerman, pemain Union Berlin bersedia dipotong gajinya untuk membantu klub, sedangkan tim papan atas Borussia Monchengladbach juga menawawkan hal yang sama pada para pemainnya.

Adapun pemain Borussia Dortmund juga secara sukarela memilih untuk memotong gaji mereka demi membantu klub melawan pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com