Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malcom: Saya Akan Senang, Jika Saya Bisa Kembali ke Barcelona

Kompas.com - 22/03/2020, 04:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Winger Zenit St.Petersburg, Malcom Oliveira, mengaku bahwa dirinya berharap bisa kembali merumput di Liga Spanyol.

Malcom menyampaikan hal tersebut saat wawancara eksklusif kepada La Vanguardia pada Jumat (20/3/2020) waktu Rusia.

Malcom Oliveira merupakan eks pemain Barcelona pada musim 2018-2019. Pada musim panas 2018 dia didatangkan Barcelona dari Bordeaux.

Dia didatangkan Barcelona guna menambah opsi lini serang klub berjuluk Blaugrana itu sejak Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: Klub Liga Rusia Rilis Seragam Baru Bermotif Karpet

Namun, karier Malcom di Barcelona tidak berjalan mulus. Pemain yang kini berusia 23 tahun itu hanya mencetak empat gol dan dua assists dari 24 penampilannya.

Selain itu, Malcom juga kalah bersaing dengan Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho serta pemain dari akademi.

Pada musim panas 2019, Barcelona akhirnya memutuskan untuk melepas Malcom ke klub asal Rusia, Zenit St.Petersburg, dengan biaya transfer sebesar 40 juta euro atau setara 679,3 miliar.

Bersama raksasa Liga Rusia itu, Malcom baru mencetak satu gol dan satu assist dari enam penampilan di semua kompetisi.

Pemain asal Brasil itu baru-baru ini mengatakan dirinya memiliki kenangan indah di Barcelona, meski kurang mendapat menit bermain.

Malcom juga berharap suatu saat nanti bisa kembali ke Barcelona.

"Setiap hari saya ingat waktu saya di Barça. Itu adalah mimpi."

"Saya ingat dengan dua gol yang saya cetak, melawan Real Madrid dan di Liga Champions melawan Inter. Itu adalah kenangan terbaik," kata Malcom.

Baca juga: Eks Pemain MU Bawa CSKA Moskwa Juara Liga Rusia

"Anda tidak pernah tahu, mungkin di masa depan saya bisa kembali, saya akan menyukainya. Tapi sekarang, saya memikirkan Zenit."

"Ketika tawarannya datang, saya tidak terlalu memikirkannya karena itu adalah tim yang bermain di Eropa. Saya ingin memenangkan semuanya di sini," kata Malcom yang dilansir dari Lavanguardia.com.

Winger berusia 23 tahun itu juga menceritakan perbedaan antara sepak bola Spanyol dan Rusia.

"Rusia adalah sepak bola yang lebih fisik, mereka semua sangat kuat. Di sisi lain, di Spanyol, Anda lebih melihat kualitas, gerakan, dan gaya," tutur Malcom.

Zenit St. Petersburg baru saja melakoni pekan ke-22 Russian Premier League, kasta tertinggi Liga Rusia, dengan menjamu FC Ural Yekaterinburg.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gazprom Arena, Sabtu (14/3/2020), berakhir dengan skor 7-1 untuk tuan rumah.

Kemenangan tersebut membuat Zenit Saint Petersburg berada di puncak klasemen sementara Liga Rusia dengan mengumpulkan 50 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com