Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Federasi Sepak Bola Jepang Positif Terjangkit Virus Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 15:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), Kozo Tashima, positif terjangkit virus corona.

Kepastian itu diumumkan oleh JFA, Selasa (17/3/2020).

"Saya dalam keadaan baik-baik saja meskipun sedikit merasa demam dan memiliki gejala pneumonia (paru-paru basah)," kata Tashima dalam pengumuman yang dirilis JFA dikutip dari situs Japan Times.

"Saya sekarang akan berkonsentrasi pada perawatan sesuai dengan instruksi dokter," ujar Tashima.

Sejak Februari hingga Maret 2020, Tashima yang juga duduk di dewan direksi FIFA melakukan banyak perjalanan.

Menurut Japan Times, Tashima berpergian ke Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat untuk urusan pekerjaan.

Baca juga: Mayoritas Warga Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Dalam perjalanan itu, Tashima sempat menyaksikan pertandingan uji coba internasional dan menghadiri pertemuan yang membahas Piala Dunia Wanita 2023.

Tashima hadir dalam pertemuan itu karena Jepang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023.

Pengumuman Tashima positif Covid-19 diprediksi akan memengaruhi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya Tashima saat ini juga menjabat Wakil Ketua Komite Olimpiade Jepang (JOC).

Dalam perkembangan terkini, Pemerintah Jepang masih bersikeras Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar sesuai jadwal meski ada pandemi virus corona.

Hal itu tecermin dalam pernyataan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Sabtu (14/3/2020).

"Kami saat ini sedang berusaha keras mengatasi penyebaran virus corona sehingga kami selaku tuan rumah Olimpiade bisa melaksanakan ajang tersebut tanpa masalah dan sesuai jadwal," ujar Shinzo Abe dikutip dari situs Forbes.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Perarakan Obor Api Olimpiade di Yunani Dihentikan

Terbaru Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga menyatakan berkomitmen tetap menggelar Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (17/3/2020).

Komitmen itu dibuat setelah IOC berkonsultasi dengan berbagai federasi olahraga dunia, perwakilan atlet, Komite Paralimpik Internasional, Komite Olimpiade negara anggota, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Dengan empat bulan waktu tersisa, IOC tetap berkomitmen penuh tidak ada perubahan drastis terhadap Olimpiade Tokyo 2020," tulis pernyataan di laman resmi IOC.

"IOC mendorong para atlet untuk terus mempersiapkan diri sebaik mungkin menuju Olimpiade Tokyo 2020," tulis pernyataan yang sama.

Adapun Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan digelar pada 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com