Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Gestur Istimewa Juventus Kepada Para Fans di Tengah 'Lockdown' Italia

Kompas.com - 14/03/2020, 15:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Seluruh Italia tengah menjalani masa "lockdown" untuk memerangi penyebaran virus corona. Juventus mempunyai cara tersendiri demi membantu para fans melewati masa sulit tersebut.

Italia memasuki masa "lockdown" setelah perdana menteri Giuseppe Conte mengeluarkan dekrit yang secara virtual menutup semua aspek kehidupan sehari-hari.

Hanya toko kebutuhan sehari-hari, apotek, dan bank yang dibuka.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seluruh Laga Premier League Ditunda Hingga Akhir Pekan 4 April

Pada awalnya, hanya region utara Italia yang menjalani "lockdown" tetapi pemerintah kemudian menetapkan bahwa seluruh semenanjung Negeri Pizza juga harus menjalani penutupan serupa.

Liga Italia dihentikan sementara terhitung Senin (9/3/2020 waktu setempat setelah pemain Juventus, Daniele Rugani, menjadi olahragawan dan pemain Serie A pertama yang positif terjangkit virus corona.

Memasuki pekan pertama dari "lockdown" tersebut, Juventus memberikan fans mereka setidaknya satu hal bahagia yang diharapkan dapat membantu suporter Bianconeri menghilangkan kejenuhan di rumah mereka.

Kanal televisi resmi klub, JuventusTV, akan digratiskan selama sebulan ke depan.

Ini adalah gestur besar kedua Juventus di tengah wabah Covid-19.

Setelah penundaan laga semifinal leg kedua Coppa Italia pada Rabu (4/3/2020), Juventus melakukan inisiatif untuk menyumbang bahan pangan yang disiapkan untuk para penonton di laga tersebut ke empat asosiasi amal di Turin.

Baca juga: Rekan Setimnya Terpapar Virus Corona, Cristiano Ronaldo Isolasi Diri di Portugal

Sky Italia mengatakan inisiatif ini sebagai "gestur luar biasa pada momen sulit bagi seluruh populasi Italia akibat keadaan darurat yang menyebar di seantero negeri."

Juventus menyumbang tiga ton makanan yang tadinya akan dijual di bar-bar dan restoran di Stadion Allianz, markas Bianconeri, pada laga tersebut.

"Tiga ton makanan yang sudah disiapkan untuk semifinal Coppa Italia tak akan terbuang percuma," tulis pernyataan resmi Juventus.

"Juventus akan tetap menyiapkan makanan tersebut, secara spesifik untuk memberikan kepada yang membutuhkan. Juventus melakukan ini dengan bekerja bersama empat asosiasi di Turin yang menangani pengumpulan dan distribusi makanan," lanjut mereka.

Keempat asosiasi tersebut adalah Banco Alimentare, SERMIG, Community of Sant'Egidio and the Specchio dei Tempi Foundation.

Hingga Sabtu (14/3/2020) siang WIB, Italia telah melihat 17.660 kasus virus corona dengan 1.266 angka kematian.

Italia mempunyai jumlah penderita virus corona dan angka kematian kedua tertinggi di dunia setelah China

Sebanyak 1.439 orang di Italia juga dinyatakan pulih dari Covid-19.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com