Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Odion Ighalo Sisihkan Uang Jajan demi Nonton Man United

Kompas.com - 08/03/2020, 20:06 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Odion Ighalo, mengungkapkan kisah masa kecilnya ketika ia harus menyisihkan uang makan siang demi menonton laga Man United di pusat tontonan.

Penyerang dengan status pinjaman dari klub Shanghai Shenhua itu beberapa kali mengatakan bahwa Setan Merah, julukan Manchester United, adalah klub favoritnya sejak kecil.

Bahkan, Ighalo mengatakan dia dan saudaranya akan selalu menyisihkan uang makan siang demi bisa menonton pertandingan Man United.

Pemain berpaspor Nigeria itu menambahkan orang-orang di negaranya harus memiliki saluran olahraga khusus untuk menonton pertandingan Liga Inggris.

Melihat kondisi ekonomi orang tuanya, Ighalo kecil dan saudaranya menyisihkan uang untuk membayar ke tempat yang menayangkan secara langsung laga Man United.

Baca juga: Derby County Vs Man United, Fans Setan Merah Mulai Cinta kepada Odion Ighalo

"Saya tumbuh di Ajegunle dan kondisi di sana sangat sulit. Ketika akhir pekan, semua orang bersemangat karena mereka ingin menonton Man United bermain," kata Odion Ighalo dikutip dari Sky Sports.

"Uang jajan sekolah mulai ditabung. Orang tua akan memberikan uang jajan sekolah dan uang untuk makan siang di sana."

"Saya tabung uang itu sedikit demi sedikit. Ketika akhir pekan, saya dan semua orang sudah siap untuk menonton Man United di pusat tontonan," sambung Ighalo.

Ighalo juga mengungkapkan bahwa pendukung Man United dan suporter tim lawan sesekali bisa berdebat saat menonton bersama di pusat tontonan.

"Beberapa penggemar ingin Man United kalah sedangkan Anda ingin Man United menang, perdebatan pun kadang terjadi saat menonton," ucap Ighalo mengenang cerita masa kecilnya.

"Saat itu, Man United adalah tim terbaik di Inggris. Mereka memenangkan setiap pertandingan, setiap musim Anda akan melihat mereka memenangkan Liga Inggris ketika ada Sir Alex Ferguson."

"Di tempat saya juga ada asosiasi penggemar Man United sehingga akan ada pertemuan seminggu sekali untuk berbicara tentang klub, seperti forum kecil untuk para penggemar," lanjut pemain kelahiran 1989 itu.

Mengingat kisah masa kecilnya, Ighalo pun mengungkapkan bisa bergabung ke Old Trafford adalah mimpinya yang menjadi kenyataan.

Baca juga: Man United Vs Man City, Bukan Hanya Tentang Solskjaer dan Guardiola

Ighalo mengatakan bahwa bermain untuk Manchester United adalah momen terindah dalam hidupnya.

"Ketika mengingat semua itu sekarang, saya tertawa dan berkata 'wow, dari Ajegunle ke Theatre of Dreams'. Ini adalah momen hebat dan saya menikmatinya setiap saat," ucap Ighalo.

"Ini adalah momen terindah dalam hidup saya karena bermain untuk tim impian saya, tim yang saya dukung ketika masih muda," lanjutnya mengakhiri.

Ogion Ighalo sendiri berpeluang kembali membela Manchester United pada laga derbi kontra Manchester City yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (8/3/2020) malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com