Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Imbauan Pemerintah Jepang Hasilkan Stadion Kosong Tanpa Penonton

Kompas.com - 05/03/2020, 17:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Virus corona yang merebak ke Jepang memang memberi dampak yang serius.

Menurut warta laman kyodonews.net, corona sudah membuat kegiatan olahraga di Jepang juga jadi sepi penonton.

Pada 26 Februari 2020, pemerintah Jepang sudah meminta pelaksana Olimpiade Tokyo 2020 mempertimbangkan dampak dari merebaknya virus corona.

Baca juga: Tak Ada Tiket Laga Kandang Dijual oleh Klub Liga Jepang Ini

Pemerintah menyarankan adanya penundaan atau pembatalan kegiatan multicabang olahraga terakbar di dunia itu.

Lantaran imbauan itu, laga bisbol profesional harus dimainkan di stadion tanpa penonton.

Hal yang sama terjadi juga di ajang rugby dan sepak bola.

Tim Medis Rumah Sakit Pertamina Jaya memeriksa suhu tubuh seorang pegawai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi pegawai maupun tamu tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Tim Medis Rumah Sakit Pertamina Jaya memeriksa suhu tubuh seorang pegawai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi pegawai maupun tamu tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

 

Langkah

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Pelaksana Olimpiade Tokyo 2020, sementara itu, sudah menerapkan berbagai langkah pencegahan virus corona.

Akan ada perarakan obor api Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai pada Kamis (26/3/2020).

Seminggu sebelum perarakan, pelaksana sudah berkoordinasi dengan otoritas prefektur di seluruh Jepang.

Tangkapan layar laman Taiwan Ministry of Foreign Affairs terkait penanganan Covid-19DOK. Taiwan Ministry of Foreign Affairs Tangkapan layar laman Taiwan Ministry of Foreign Affairs terkait penanganan Covid-19

Koordinasi ini menyangkut keputusan membuat langkah spesifik terkait pencegahan virus tersebut.

"Saya ingin membawa perarakan ini dengan cara-cara tepat melalui diskusi dengan pemerintah lokal terkait virus tersebut," kata CEO Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto.

Menurut Muto, para pelari dan staf akan diukur suhu tubuhnya.

"Kami juga akan memonitor mereka melalui pengecekan kesehatan," ujarnya.

Selain itu, ada juga peraturan yang menempatkan para penonton perarakan di tepi jalan, tanpa bisa berdekatan dengan pembawa obor api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com