SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengaku tampil tanpa beban saat menahan imbang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo dalam laga pembuka Shopee Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020) malam.
Dia mengatakan lebih menikmati pertemuan kedua ini ketimbang saat pertama bertemu dengan Persebaya di Piala Gubernur Jatim 2020 lalu.
“Kalau sekarang saya tidak ada beban, kemarin beban berat sekali,” kata pelatih yang karib dipanggil Gethuk tersebut.
Pernyataan Joko Susilo cukup mengherankan, karena atmosfer pertandingan pembuka dan pendukung tuan rumah di laga Derby Jatim ini seharusnya membuat Persik merasakan tekanan cukup hebat.
Baca juga: Persebaya Vs Persik, Aji Sebut Bajul Ijo Gagal Menang karena Kurang Beruntung
“Kalau sekarang saya tampil enjoy sekali,” imbuhnya.
Tim promosi Persik Kediri tampil mengejutkan dengan menahan Persebaya Surabaya 1-1.
Adi Eko Jayanto dkk tampil lepas seakan lupa mereka adalah tim promosi yang sedang melawan runner up Liga 1 musim lalu dengan pemain bintangnya.
Bahkan Tim berjuluk Macan Putih unggul terlebih dahulu melalui eksekusi pinalti Gaspa Vega pada menit ke-33, sebelum kemudian disamakan Hansamu Yama empat menit berselang.
Selain tampil lepas, hasil ini juga tidak lepas dari kedisiplinan yang diterapkan pemain.
Joko Susilo mengungkapkan ada strategi khusus yang diterapkan sehingga benteng pertahanan Persik tidak mampu ditembus David Da Silva dan kawan-kawan.
Baca juga: Klasemen Shopee Liga 1 2020 Usai Laga Persebaya vs Persik
“Iya kita memang berupaya menutup box di tengah, bukan hanya pergerakan pemain secara individu,” ucap mantan asisten Timnas senior tersebut.
Meski demikian, penampilan Persik Kediri bukan tanpa celah. Pressing tinggi yang diterapkan Persebaya membuat pemain-pemain tim tamu nampak kelelahan.
Joko sendiri membenarkan hal tersebut, dia berdalih tidak semua pemain dalam stamina puncaknya.
“Iya karena kondisi tim kami baru kumpul, tidak mungkin saya bisa merubah kondisi mereka dari 60 persen langsung ke 90 persen. Harus step by step, seperti Bagas tadi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.