Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Terancam Tak Bisa Pakai Stadion Pamekasan di Liga 1 2020

Kompas.com - 23/02/2020, 18:45 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) di Pamekasan, tak lolos verifikasi kelayakan sebagai venue kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 2020.

Alhasil, Madura United terancam tidak bisa berkandang di SGMRP, Pamekasan, seperti musim lalu.

Melansir Antara News, pihak Madura United menyampaikan 15 catatan soal kondisi venue berkapastias 15.000 penonton tersebut.

Dua di antara laporan tersebut dinyatakan tidak layak, 13 sisanya layak dengan catatan.

Baca juga: Berita Transfer Liga 1, Madura United Resmi Datangkan Bruno Matos

"Ada beberapa catatan dari tim survei LIB (Liga Indonesia Baru) agar stadion di Pamekasan ini bisa ditempati," kata Media Officer Madura United, Tabri Syaifullah Munir.

Lebih jelas, dua catatan tidak layak tersebut menyangkut kondisi di lapangan dan bangunan stadion.

"Yang sudah pasti dinyatakan tidak layak itu adalah gawang dan tangga stadion," kata Tabri.

Soal gawang, kata Tabri, tim survei LIB menanggap tidak adanya gawang cadangan di SGMRP menjadi poin utama sehingga disebut tak layak.

Adapun soal tangga stadion dinilai membahayakan.

Baca juga: Piala Gubernur Jatim 2020 - Madura United Kalah, RD Tetap Apresiasi Timnya

"Kalau yang 13 poin lainnya itu masih dinilai layak dengan catatan," kata Tabri.

Pihak Madura United sebenarnya mengajukan dua stadion sebagai kandang, yakni Stadion SGMRP di Pamekasan dan Bangkalan.

Untuk venue yang disebut terakhir, tim survei LIB menyatakan layak. Stadion tersebut memang terlihat terawat.

Sementara itu, stadion di Pamekasan sejatinya sudah lama tak digunakan oleh Madura United.

Kondisinya semakin tak terawat karena pengelola stadion, Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan tak rajin merawatnya.

Baca juga: Viral Bocah Pakai Jersey Persija Disebut Diikat di Pagar Saat Laga Persebaya Vs Madura United

Begitu juga dengan kualitas, rumput liar tumbuh subur ditambah kontur lapangan sudah bergelombang.

"Nah, kalau kekurangan-kekurangan ini tidak bisa dilengkapi secepatnya, kemungkinan kami tidak bisa menggelar pertandingan Liga 1 tahun ini di Pamekasan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com