KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa 34 pemain dalam pemusatan latihan (TC) bukan pilihannya.
Hal itu ia ungkapkan seusai timnas Indonesia menggelar pertandingan uji coba kontra Persita Tangerang di sela-sela TC.
Pada laga yang dihelat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020), timnas Indonesia kalah telak 1-4.
Baca juga: Shin Tae-yong Ogah Dibandingkan Seniornya di Timnas Vietnam
Seusai laga, Shin Tae-yong tak mempermasalahkan skor akhir.
Ia paham para pemain mengalami kelelahan setelah belakangan ini ditempa latihan fisik.
Shin kemudian berujar bahwa pemain-pemain yang dipanggil dalam TC kali ini bukan pilihannya, melainkan rekomendasi dari asisten pelatih Indra Sjafri.
"Pemain sebenarnya bukan pilihan saya, tetapi pelatih Indra Sjafri. Kami sengaja mengadakan pertandingan untuk melihat kelebihan dan kekurangan pemain," tutur Shin Tae-yong, dilansir dari BolaSport.
"Sekarang kami sudah melihat, jadi sudah tahu kelebihan dan kelemahan mereka," ucapnya.
Rekomendasi nama ini diberikan Indra Sjafri saat Shin menemani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Chiangmai, Thailand, beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa pertimbangan, Shin Tae-yong menyetujui nama-nama yang direkomendasikan untuk dilihat kemampuannya.
Baca juga: Winger Persib: Saya Ingin Jadi yang Terbaik di Era Shin Tae-yong
"Pelatih lokal sudah memberikan data pemain sebanyak 75 orang. Setelah diskusi, kami memilih 34 pemain," ujar Shin Tae-yong.
Adapun saat ini Indra Sjafri ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI.
Dalam pemusatan latihan timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong, ia belum pernah hadir.
PSSI belum memberikan kontrak resmi kepada Indra Sjafri dalam jabatan barunya sebagai Direktur Teknik.
Artinya, secara legal, Indra Sjafri masih berstatus sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong.
"Sekarang Indra Sjafri secara legal masih di sana (asisten pelatih timnas Indonesia), nanti kami pindahkan kontraknya ke Dirtek," tutur Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Muhammad Robbani)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.