Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan Fajri, Simbol dari Spirit Pantang Menyerah di Tim Garuda Select

Kompas.com - 11/01/2020, 10:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Subhan Fajri termasuk salah satu pemain yang paling diandalkan di tim Garuda Select season kedua.

Ia hampir selalu dimainkan dalam 12 pertandingan yang dijalani tim Garuda Select.

Subhan biasa beroperasi di sektor sayap permainan Garuda Select.

Kecepatan yang ia miliki kerap menjadi andalan tim untuk menembus lini pertahanan lawan.

Tak cuma itu, Fajri juga dianggap sebagai simbol dari spirit pantang menyerah.

Fajri sejatinya bukan nama asing bagi tim pelatih yang dikepalai Des Walker dan Dennis Wise.

Pasalnya di angkatan yang pertama, Fajri pernah mengikuti proses seleksi.

Sayangnya, tahun kelahiran Fajri (2003) kala itu belum memenuhi kualifikasi sebagai bagian tim.

"Tahun lalu, saya pernah mengikuti seleksi Garuda Select season pertama. Namun, saat itu Coach Des (sapaan Walker) bilang pada saya untuk mengikuti seleksi berikutnya," kenang Fajri yang dikutip dari laman programgarudaselect.com.

Baca juga: Satu Hal yang Membuat Lini Tengah Garuda Select Makin Kompak

Fajri yang kala itu mengikuti seleksi bersama Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi mengaku sedikit memiliki kekecewaan lantaran tidak lolos seleksi.

"Kecewa sih ada. Iri juga lihat teman-teman main. Ingin juga masuk Garuda Select, tetapi saat itu hanya dapat menyaksikan teman-teman," tutur penyerang kelahiran 13 Mei 2003 tersebut.

Tak patah arang, remaja yang sempat membela Timnas U-16 Indonesia pada Piala Asia U-16 di Malaysia September 2018 lalu itu kembali mengikuti seleksi Garuda Select season 2.

Semangatnya untuk mengikuti rangkaian program latihan dan pengembangan diri akhirnya membawa remaja bertinggi 167 cm tersebut lolos seleksi.

"Alhamdullilah! Keinginan saya masuk skuad Garuda Select sudah terwujud di season kali ini," lanjut Fajri.

Fajri punya kebiasaan khusus yang biasa dilakukannya sebelum tidur, yakni menyaksikan kompilasi cuplikan bintang lapangan sebagai bahan pembelajaran.

Mimpi untuk bisa tampil di pentas tertinggi seperti sang idola pun terus dirajutnya bersama tim Garuda Select tahun ini.

Baca juga: Legenda Timnas Yakin Shin Tae-yong Akan Bawa Kedisiplinan ke Skuad Garuda

Satu pesan yang kerap disampaikan pelatih pun terus terngiang di kepalanya, yakni bermainlah dengan sederhana dan sebisa mungkin tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Kalau malam sebelum tidur, biasanya saya menonton aksi-aksi pemain favorit seperti Cristiano Ronaldo atau Neymar. Saya suka gaya bermain mereka yang cepat dan penuh dengan skill," ucap Fajri.

"Selain itu, kalau keesokan harinya ada pertandingan, saya coba mengingat kembali arahan pelatih selama latihan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com