Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Pemain Asing Bertambah, Upaya IBL Naikkan Daya Saing

Kompas.com - 02/01/2020, 21:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Indonesian Basketball League (IBL) kembali mengalami perubahan peraturan. Untuk musim 2020, kuota pemain asing di setiap tim ditambah.

Sebelumnya, pada tahun lalu, setiap tim peserta IBL hanya diperbolehkan mengambil dua pemain asing.

Namun, untuk tahun ini, penyelenggara memperbolehkan setiap tim untuk memiliki tiga pemain asing, meski hanya boleh dua pemain yang tampil secara bersamaan.

Baca juga: 2 Kali Final Saat Pramusim, Amartha Hangtuah Optimistis Tatap IBL 2020

Direktur Utama IBL Junas Miradarsyah menyatakan, penambahan kuota pemain asing dari dua menjadi tiga orang merupakan upaya menambah daya saing.

"Dengan kuota tiga pemain asing akan semakin membuat persaingan di liga ketat," ujar Junas saat ditemui di Jakarta pada Desember 2019 lalu.

"Nantinya, faktor kecocokan dan meramu pemain asing menjadi faktor yang cukup berpengaruh."

Para pemain asing sendiri sudah diperkenalkan kepada para awak media dalam acara IBL Expose di CGV Arena, FX Sudirman, Jakarta, Jumat (13/12/2019) lalu.

Semua tim IBL memilih tiga pemain asing pada IBL Draft 2019 yang digelar sebulan sebelumnya.

Total ada 27 pemain asing yang terbagi ke sembilan klub peserta IBL.

Para pemain impor tersebut memiliki tinggi badan rata-rata 192 cm, dengan Black Ty Truman (Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja) sebagai yang tertinggi, yaitu 199 cm.

Baca juga: IBL Kedatangan Klub Basket Baru untuk Kompetisi Musim 2020

IBL 2020 sendiri akan dimulai dengan seri pertama di Semarang pada tanggal 10-12 Januari mendatang.

Selanjutnya, seri musim reguler digelar di Bandung (17-19 Januari), Jakarta (31 Jauari - 2 Februari), Yogyakarta (6-8 Februari), Kediri (28 Februari - 1 Maret), Surabata (6-8 Maret), Semarang (13-15 Maret), dan Yogyakarta (20-22 Maret).

Setelah usai seri reguler, IBL akan mempertandingkan babak play-off di Malang (27-29 Maret), semifinal di Bandung (3-5 April), dan final dengan format kandang-tandang (16-19 April).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com