Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Terhormat, De Ligt Ingin Bertahan Lama di Juventus

Kompas.com - 28/12/2019, 12:00 WIB
Faishal Raihan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matthijs De Ligt mengaku bangga dan ingin bertahan di Juventus untuk waktu yang lama.

Matthijs De Ligt bergabung dengan Juventus dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer Liga italia musim panas lalu.

Bek asal Belanda itu datang ke Turin dengan biaya tidak sedikit.

Mahar sekitar 75 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun) harus dibayarkan Juventus untuk mendapatkan jasa pemain yang pada saat itu masih berusia 19 tahun.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Juventus Tancap Gas Buru Paul Pogba

Namun, penampilan awal De Ligt bersama skuad I Bianconeri - julukan Juventus - masih naik turun.

Pada laga debutnya saat melawan Napoli, De Ligt melakukan beberapa kesalahan fatal.

Beruntung, pada partai Serie A tersebut Juventus masih bisa menang dengan skor 4-3.

Setelah beberpa laga berlalu, penampilan De Ligt berangsur membaik, tetapi belum solid seperti di Ajax dahulu.

Pendukung Juventus pun masih banyak yang melontarkan kritik kepada teman duet Leonardo Bonucci itu.

Baca juga: Reuni Eks Juventus, Medhi Benatia Sambut Mandzukic di Al Duhail

Kendati demikikan, De Ligt mengaku bahagia di Juventus.

Ia pun berkomitmen untuk bertahan di Juventus untuk waktu yang lama.

"Saya sangat bahagia di Turin, saya berharap bertahan di sini untuk waktu yang lama," ujarnya kepada Juventus TV, seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (27/12/2019).

"Saya benar-benar bangga bisa bergabung dengan Juventus. Ini adalah sebuah kehormatan besar," kata De Ligt.

"Saya selalu menyukai Juventus dan sekarang saya bahagia dan bangga memakai jersey ini," tutur De Ligt menambahkan.

Baca juga: Jadi Pemain Muda Terbaik Dunia, Matthijs de Ligt Sabet Kopa Thropy 2019

Lebih lanjut, De Ligt menilai bahwa penampilannya terus meningkat setiap harinya.

Ia juga mengaku mulai membangun relasi yang baik dengan Leonardo Bonucci di lini belakang Juventus.

"Saya menilai bahwa saya terus meningkat setiap hari. Saya berlatih dengan pemain terbaik dunia," ujar De Ligt.

"Bersama Bonucci, kami saling melengkapi. Saya mengerti apa yang bisa ia lakukan, dan begitu juga sebaliknya. Kami berusaha menjadi teman duet yang solid," ucap De Ligt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com