Salah satunya datang dari legenda Arsenal, Thierry Henry, yang percaya bahwa Rashford "menderita" karena kecepatannya membuat ia sangat berbahaya di sektor kiri penyerangan.
Namun, ia mengatakan Rashford bisa menjadi bomber fantastis sebagai ujung tombak.
"Ia pemain yang cepat. Orang-orang ingin ia bermain di kiri atau kanan karena dirinya cepat," tutur Henry.
"Saya pikir ia bisa bermain trengginas sebagai 'nomor 9'. Saya selalu yakin dengannya di depan gawang. Saya suka keganasannya. Ia selalu ingin mendribel lawan. Orang-orang mulai melihatnya dengan mata berbeda sekarang dan ia perlu mempertahankan performa ini," tuturnya.
Baca juga: Final Liga 1 Putri, Persib Ingin Pertahankan Konsistensi pada Leg Kedua
Thierry Henry merupakan sosok tepat untuk berbicara mengenai perubahan formasi ini.
Memulai kariernya sebagai pemain ujung tombak yang bisa menjadi penyerang sayap kiri, Henry menemukan ketajaman di Liga Inggris saat dipasang murni sebagai penyerang sentral bersama Arsenal.
Cristiano Ronaldo mencatatkan 196 penampilan di Liga Inggris, mencetak 84 gol dan 34 assist bersama Manchester United sebelum pindah ke Real Madrid dengan rekor transfer dunia pada awal musim 2009-2010.
Sementara, catatan Marcus Rashford sejauh ini adalah 38 gol dari 130 penampilan di Liga Inggris.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan