Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi, Negeri Konservatif yang Mulai Rajin Helat Event Olahraga Dunia

Kompas.com - 21/12/2019, 07:00 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga Piala Super Italia antara Juventus vs Lazio akan digelar pada Minggu (22/12/2019) nanti.

Meski bertajuk Piala Super Italia, laga antara peraih Scudetto kontra juara Coppa Italia ini takkan digelar di dalam negeri, melainkan di Arab Saudi.

Laga Piala Super Italia antara Juventus vs Lazio akan dihelat di Stadion King Saud University, Riyadh.

Ini merupakan kali kedua dalam setahun Arab Saudi menjadi lokasi laga Piala Super Italia.

Pada Januari 2019, Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, menjadi saksi saat Juventus mengalahkan AC Milan.

Sepintas tak ada yang aneh dengan lokasi pertandingan. Apalagi, perhelatan Coppa Italia sudah sering digelar di luar Italia.

Baca juga: Cetak Sejarah, Arab Saudi Kini Resmi Terbuka untuk Pariwisata dan Terbitkan Visa Turis

Namun, jika dilihat lebih jauh, adanya event olahraga kelas dunia yang dihelat di Arab Saudi menjadi suatu tren belakangan ini.

Selain Piala Super Italia, Arab Saudi juga mulai rutin menggelar event-event olahraga lainnya, mulai dari ajang balap Formula E, gulat WWE, turnamen tenis para petenis papan atas, hingga duel tinju antara Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua.

Pada Januari 2020, Arab Saudi juga akan menjadi lokasi Piala Super Spanyol dan Reli Dakar, ajang balap yang akhirnya hengkang dari Amerika Selatan setelah 10 tahun.

Pada masa lalu, Arab Saudi memang tidak seperti beberapa negara tetangganya, misal Qatar ataupun Uni Emirat Arab.

Meski bergelimang uang, aturan konservatif yang berlaku di sana membuat negeri petro dollar itu seakan tertutup dari hingar bingar duniawi.

Namun, sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman memegang peranan di pemerintahan, wajah Arab Saudi berubah.

Baca juga: Berlakukan Visa Turis, Arab Saudi Dibanjiri 24.000 Wisatawan dalam 10 Hari

Dikutip dari gulfbusiness.com, Mohammed bin Salman telah berulang kali mengatakan bahwa dia ingin melihat lebih banyak acara olahraga di negara itu.

Tujuannya untuk menggenjot sektor pariwisata dan berupaya menarik pengunjung dan investasi sebagai bagian dari Visi 2030-nya.

Pariwisata menjadi salah satu upaya pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya menjauh dari minyak bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com