Sampdoria Vs Juventus, Sarri Mewaspadai Antusiasme Tim Asuhan Ranieri

Kompas.com - 18/12/2019, 17:00 WIB

Benediktus Agya Pradipta,

Ferril Dennys

Tim Redaksi

Benediktus Agya Pradipta

Penulis

Ferril Dennys

Editor

Lihat Foto

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat mendampingi timnya pada laga International Champions Cup (ICC) 2019 melawan Atletico Madrid, di Swedia, 10 Agustus 2019.(AFP/JONATHAN NACKSTRAND)

Sumber Juventus

KOMPAS.com - Juventus akan bertamu ke kandang Sampdoria pada laga pembuka pekan ke-17 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Laga Sampdoria vs Juventus akan digelar di Stadion Luigi Ferraris, Genova, Italia, pada Kamis (19/12/2019) pukul 00.55 WIB.

Kontra Sampdoria, Juventus menargetkan hasil kemenangan guna menjaga persaingan di peringkat satu dan dua klasemen Liga Italia.

Meski sama-sama memiliki raihan 39 poin, Juventus berada di posisi ke-2 klasemen Liga Italia. Kalah selisih gol dari Inter Milan yang berada di posisi pertama.

Keseriusan Juventus dalam menatap laga kontra Sampdoria disampaikan oleh sang pelatih, Maurizio Sarri.

"Juve menyampaikan kesan klub yang kuat dengan mental pemenang. Kami harus memberikan yang terbaik," ucap Sarri dikutip dari situs resmi Juventus.

Pada kesempatan yang sama, Sarri turut menyampaikan strategi melawan Sampdoria.

"Saya perlu mengevaluasi kondisi untuk memahami cara bermain besok," ujar Sarri.

"Sangat penting untuk bertahan dengan garis tinggi dan merebut kembali bola di area tengah permainan," tutur Sarri menambahkan.

Guna menjalankan strateginya tersebut, Sarri berencana untuk memberikan kesempatan kepada Adrien Rabiot yang dinilai sedang mengalami peningkatan performa.

Dilansir dari situs resmi Juventus, Rabiot akan menggantikan peran Blaise Matuidi yang dinilai Sarri tidak akan mampu tampil maksimal selama 90 menit.

Adapun di posisi penjaga gawang, Sarri memastikan bahwa Wojciech Szczesny belum mampu tampil akibat cedera.

Perannya akan diisi oleh kiper kebanggan publik Turin dan Italia, Gianluigi Buffon.

Sementara Sampdoria, saat ini masih berjuang untuk menjauh dari zona degradasi setelah hanya mampu bercokol di posisi ke-16 klasemen Liga Italia.

Skuad asuhan Claudio Ranieri mengoleksi 15 poin dari hasil empat kali kemenangan, tiga kali seri dan sembilan kali kekalahan.

Halaman Berikutnya