Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Putuskan Persipura Tidak Lolos Final Liga 1 Putri 2019

Kompas.com - 16/12/2019, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Komite Disiplin PSSI memutuskan Persipura Jayapura telah melanggar aturan dan dinyatakan tidak lolos ke final Liga 1 Putri 2019.

Keputusan Komdis PSSI ini berkaitan dengan insiden yang terjadi pada laga semifinal antara Persipura vs PS Tira Persikabo.

Pada leg pertama, Minggu (01/12/2019), Persipura berhasil mengalahkan Tira Persikabo dengan skor 5-4 di Stadion Pakansari.

Kemudian, pada leg kedua di Stadion Cenderawasih, Sabtu (7/12/2019), PS Tira berhasil menang 2-1 pada waktu normal.

Skor tersebut membuat agregat kedua tim imbang 6-6. Jika mengacu pada aturan fase gugur pada umumnya, Persipura berhak lolos karena unggul agresivitas gol tandang.

Baca juga: Liga 1 Putri, Persib Bandung Libas Persija Jakarta dengan Skor Telak

Namun, PSSI melalui surat nomor 5308/AGB/1641/XII-2019 tertanggal 4 Desember 2019, menyebut tidak ada aturan gol tandang untuk laga semifinal dan final yang berlangsung dua leg.

Dalam surat itu juga disebut pemenang laga semifinal dan final harus ditentukan lewat adu penalti tanpa perpanjangan waktu jika agregat sama kuat.

Terkait dengan semifinal kali ini, Persipura saat itu tidak melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.

Persipura melakukan hal tersebut karena tidak mengakui surat PSSI yang berisi aturan soal semifinal dan final Liga 1 Putri 2019.

Atas tindakan itu, Komdis PSSI menyatakan Persipura kalah 0-3 sehingga tidak lolos ke babak final.

Baca juga: 10 Klub Indonesia Bersedia Ikut Liga 1 Putri 2019

Dalam rilis resminya, Komdis PSSI menilai Persipura telah melanggar Pasal 13 ayat (1) jo, Pasal 67 ayat (2) Regulasi Liga 1 Putri 2018.

Sebenarnya, peraturan baru PSSI kali ini patut dipertanyakan karena muncul di jeda pertandingan leg pertama dan kedua.

Namun, PSSI menyatakan peraturan ini sudah sesuai dengan kesepakatan tim peserta dalam rapat koordinasi pertandingan soal babak semifinal dan final Liga 1 Putri 2019.

Ketua Komdis PSSI Asep Edwin Firdaus menjelaskan, keputusan tentang hukuman Persipura sudah berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum.

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, berharap keputusan ini bisa menjadi pelajaran bukan hanya untuk Persipura, melainkan semua tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com