Usai Dikalahkan Vietnam, Timnas U23 Indonesia Dapat Motivasi dari Menpora

Kompas.com - 11/12/2019, 18:20 WIB
Faishal Raihan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia mendapat suntikan semangat setelah dikalahkan Vietnam dalam laga final SEA Games 2019.

Timnas U23 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dalam laga final cabang olahraga SEA Games 2019.

Bertanding di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/2019), timnas U23 Indonesia menyerah 0-3 dari Vietnam.

Garuda Muda takluk lewat gol-gol dari Doan Van Hau (39', 73'), Do Hung Dung (59').

Baca juga: PSSI Gerak Cepat Jadikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Hasil itu membuat timnas U23 Indonesia belum mampu menuntaskan puasa gelar di SEA Games.

Sudah 28 tahun medali emas tidak "pulang" ke Tanah Air.

Terakhir kali medali emas cabang sepak bola diraih timnas Indonesia pada SEA Games 1991 di mana tuan rumah saat itu adalah Filipina.

Kekalahan tersebut membuat para penggawa timnas U23 Indonesia kecewa.

Baca juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U23 Indonesia Usai Kalah dari Vietnam

Untuk itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan semangat kepada para pemain timnas U23 Indonesia untuk tidak putus asa.

Ia meminta pemain timnas U23 Indonesia melupakan kekalahan dari Vietnam pada final SEA Games 2019.

Zainudin menyadari permainan Vietnam cukup bagus di lapangan karena persiapan yang matang di sepak bola sehingga menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk membina atlet sejak dini.

"Saya sempat bertemu dengan pemain setelah pertandingan dan begitu kalah, mereka belum bisa menerima sebab mereka masih muda," ujar Zainudin Amali.

Baca juga: Raih Perak SEA Games 2019, Timnas U23 Indonesia Dinilai Sudah Berjuang Maksimal

"Saya dorong mereka agar jangan putus asa dan terus berlatih," kata Zainudin. 

Beliau juga mengaku telah menemui Menteri Olahraga Vietnam terkait persiapan tim Golden Stars.

"Saya juga sempat mengobrol dengan timnas Vietnam dan menteri olahraganya, bahwa persiapan mereka luar biasa dan mereka sudah disiapkan selama 15 tahun untuk berprestasi di sepak bola," kata Zainudin Amali menambahkan.

Dia menambahkan, setelah pulang ke Tanah Air, pihaknya akan segera melaporkan hasil pertandingan sepak bola ke Presiden Joko Widodo untuk kemudian dievaluasi. (Bayu Chandra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com