KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia akan bertanding kontra Vietnam dalam final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).
Ini adalah kali pertama Garuda Muda bermain dalam laga pamungkas kejuaaan antarnegara Asia Tenggara tersebut sejak 2013.
Timnas U23 Indonesia bermain impresif dalam perjalanan ke final SEA Games 2019.
Garuda Muda hanya kalah sekali dari enam pertandingan dan mencatatkan empat clean sheet.
Pasukan Indra Sjafri tak pernah kebobolan lebih dari dua gol dalam satu pertandingan.
Hal ini berbeda jelang final SEA Games 2013 di Myanmar ketika Garuda Muda melewati halang rintang sulit untuk masuk ke final.
Baca juga: Alasan Leicester City Musim Ini Lebih Baik Ketimbang Tim Juara 2015-16
"Setelah sempat tertatih-tatih, timnas U23 Indonesia sampai juga pada partai puncak SEA Games 2013," tulis Harian BOLA jelang pertandingan final kontra Thailand pada 21 Desember 2013.
Beda dengan pasukan Indra Sjafri yang mencetak 17 gol dari 5 laga dalam fase grup kini, tim besutan Rahmad Darmawan hanya dapat mencatatkan 3 gol dari 4 pertandingan pada fase grup SEA Games 2013.
Bahkan, Manahati Lestusen cs juga kalah 1-4 dari Thailand, yang mereka temui dalam fase grup.
Garuda Muda pun harus melewati babak adu penalti sulit kontra Malaysia pada babak semifinal.
Beruntung, kiper Kurnia Meiga menjadi pahlawan dalam babak adu penalti itu. Ia mematahkan dua tendangan pemain Malaysia.
"Tak ada lagi cerita Thailand akan dengan mudah memasuki area penalti untuk menciptakan peluang-peluang mencetak gol," tutur Rahmad Darmawan kepada Harian BOLA ketika itu.
Sehari menjelang final SEA Games 2013, para pemain pun diberi waktu santai sebelum latihan sore hari.
Para pemain dan ofisial beragama Islam melaksanakah shalat Jumat di Masjid Jamey Valey di kawasan Li We City yang berjarak empat kilometer dari Sky Palace Hotel, tempat tim menginap.
Pada saat bersamaan, pemain non-Muslim memilih meluangkan waktu di pusat pertokoan yang terletak di sekitar hotel.