Ruang Ganti di Kelas SMA, Indra Sjafri Sebut Tidak Perlu Dimasalahkan

Kompas.com - 05/12/2019, 18:44 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.COM - Pelatih Timnas U23, Indra Sjafri, enggan mengeluhkan fasilitas di Stadion City of Imus Grandstand.

Di Stadion tersebut, Timnas U23 Indonesia berhasil mengalahkan Laos dengan skor 4-0. Berkat kemenangan itu, Indonesia akan melawan Myanmar pada babak semifinal, Sabtu (7/12/2019).

Stadion City of Imus Grandstand ini jadi pembicaraan publik.

Stadion yang dibuka sejak 2018 ini berada di lingkungan sekolah menengah. Nama sekolahnya adalah Gen Pantaleon Garcia Senior High School.

Sejumlah ruangan yang ada di sekolah ini dimanfaatkan sebagai tempat jumpa pers dan menerima tamu VIP.

Baca juga: Stadion Indonesia Vs Laos, Kamar Ganti Pemain di Ruangan Kelas SMA

Ruangan jumpa pers terlihat sederhana karena disediakan beberapa meja dan sejumlah bangku plastik.

Colokan listrik pun hanya satu. Uniknya lagi, kamar ganti pemain pun menggunakan salah satu ruangan kelas.

Seusai laga, Indra Sjafri ditanya oleh awak media soal ruang ganti.

"Tidak perlu dikeluhkan. Jangan jadi jangan sekali-sekali senang melihat aibnya dibuka, kalu perlu tutup. Jangan diberitain," tutur Indra.

Indra menjelaskan buruknya ruang ganti pemain tidak memengaruhi fokus pasukannya.

"Kita enggak rugi kok. Kami menang juga. Tuhan marah loh kita menjelek-jelekan orang lain. Walaupun dia jelek. Tutup aib mereka pahala untuk kita, energi untuk kita," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Lebih lanjut, Indra Sjafri meminta segala kekurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan SEA Games tidak perlu dibesar-besarkan.

"Jadi jangan mempersoalkan air yang enggak ada dan ruang ganti yang enggak ada. Orang suka mengeluh adalah orang yang enggak pernah sukses. Enggak perlu mengeluh," tutur Indra Sjafri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com