KOMPAS.com - Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, mengaku tidak ingin jemawa dan siap bertanding melawan siapa pun di SEA Games 2019 di Filipina.
Tim wushu Indonesia dijadwalkan bertanding di WTC Manila, Filipina, 1-3 Desember 2019.
Meski meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia Wushu di China 2019, Edgar mengaku tidak ingin jemawa.
Dia tetap memperhitungkan keberadaan atlet wushu tuan rumah, Singapura, dan Vietnam pada pesat olahraga terbesar di Asia Tenggara ini.
"Saya tetap menganggap semua lawan itu berat. Makanya saya harus bisa memberikan penampilan terbaik sehingga bisa meraih emas di SEA Games 2019 di Filipina," ucap Edgar dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Manajer Timnas U-23 Indonesia Bantah Dapat Bonus Rp 600 Juta dari PSSI
Menurut Edgar, persiapan yang dilakukan oleh tim wushu Indonesia sudah cukup baik jelang pertandingan di SEA Games 2019.
Edgar dan kawan-kawan diberi kesempatan untuk melakukan Training Camp dan Try Out di China yang dibiayai oleh Kemenpora.
"Saya dan teman-teman sangat terbantu dengan adanya TC (Training Camp) dan TO (Try Out) di China," kata Edgar.
"Mudah-mudahan kami bisa mempersembahkan yang terbaik," lanjutnya.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh peraih perunggu Asian Games Beijing, Yusuf Widiyanto.
Atlet asal Jawa Tengah itu mengatakan bahwa kondisi fisiknya siap untuk menghadapi persaingan keras di Manila, Filipina.
Baca juga: Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Merasa Tak Dipedulikan PSSI
Yusuf juga mengatakan bahwa TC dan TO yang dilakukan di China sangat membantunya dalam menambah jam terbang.
"Saat ini, kondisi fisik saya sudah siap tempur menghadapi persaingan ketat di SEA Games 2019 Filipina," ucap Yusuf.
"Target saya pribadi ingin menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia," lanjutnya.
Yusuf juga mengatakan bahwa dia akan berhadap dengan lawan-lawan kuat asal Filipina, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
"Saingan berat memang dari atlet Filipina, Thailand, dan Vietnam. Mudah-mudahan saya bisa mengatasinya," tegas Yusuf.
Kepala pelatih wushu Indonesia, Novita, juga mengatakan bahwa anak asuhnya siap bertanding dan berharap target dua medali emas dapat terpenuhi.
"Anak-anak dalam kondisi siap tempur. Mudah-mudahan target dua medali emas bisa terpenuhi," ujar Novita.
Sebanyak 16 atlet yang memperkuat tim nasional wushu Indonesia sudah tiba di Manila, Kamis (28/11/2019) pagi waktu setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.