KOMPAS.com - Presiden Filipina, Rodrigp Duterte, mulai gerah dengan adanya berbagai keluhan soal SEA Games 2019. Ia pun memerintahkan penyelidikan terhadap panitia terkait.
Juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, menyatakan bahwa Duterte tidak senang setelah mengetahui atlet-atlet asing mendapatkan pelayanan tak optimal selama di negara tersebut.
Berdasarkan informasi yang berkembang, sejumlah kontingen memang mengalami perlakuan yang tak selayaknya terjadi saat tiba di Filipina.
Baca juga: Tampilan Baru Ruang Konferensi Pers SEA Games 2019 Usai Dikritik
"Ada tuduhan korupsi yang muncul di koran-koran, dan dia tidak suka itu. Dia ingin menginvestigasi itu. Dia tak menoleransi korupsi," kata Panelo kepada Philippine Star, Rabu (27/11/2019).
Meski demikian, Panelo menyatakan bahwa klaim penyambutan buruk yang dialami para atlet asing tidak serius.
Namun, Duterte dan jajarannya akan melakukan penyelidikan dugaan korupsi kepada semua penyelenggara, termasuk Ketua DPR yang juga Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina (Phisgoc), Alan Cayetano.
Menurut Panelo, semua aspek akan diselidiki oleh Kantor Kepresidenan, mulai dari penginapan atlet, sampai konstruksi kaldron yang menghabiskan dana 45 juta peso.
"Presiden mengatakan, seandainya ada (korupsi), mereka harus bertanggung jawab," ujar Panelo melanjutkan.
Berbagai masalah yang terjadi pada SEA Games 2019 di antaranya kekacauan transportasi atlet, makanan tak layak, tak tersedianya makanan halal untuk atlet muslim, serta sejumlah venue yang belum selesai.
Rentetan persoalan itu membuat citra Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019 tercoreng. Terlebih lagi di ranah media sosial.
Akun Twitter resmi SEA Games 2019 pun diberondong dengan kritik serta keluhan akibat adanya aneka permasalahan itu.
Kendati demikian, sebagian netizen lainnya tetap memberikan dukungan terhadap SEA Games 2019 dan berharap ke depannya bisa lebih baik.
Baca juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2019 Usai Kalahkan Thailand
Contohnya saja akun dengan nama pengguna @foxyfridz yang meminta masyarakat FIlipina untuk tetap memberikan dukungan, serta tidak terjebak berita bohong.
"Terlalu dini untuk menyatakan SEA Games 2019 gagal. Ayo semarakkan tren #WeWeinAsOne dan #SeaGames2019. Mari kita angkat atlet Filipina dan menjadi pejuang mereka di tengah-tengah berita palsu yang berusaha disebarkan sebagian orang-orang," tulis akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.