Indra Sjafri Tak Peduli Kelalaian Panitia SEA Games 2019

Kompas.com - 26/11/2019, 06:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, menilai kelalaian panitia SEA Games 2019 tidak memengaruhi anak asuhnya.

Dalam persiapan menghadapi Thailand pada laga pertama Grup B, timnas U-23 Indonesia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari panitia SEA Games 2019.

Salah satu perlakuan tidak menyenangkan itu adalah bus yang seharusnya membawa Evan Dimas dkk latihan di Stadion Rizal Memorial datang tidak tepat waktu.

Timnas U-23 Indonesia pada akhirnya memilih berjalan kaki menuju stadion dari tempat mereka menginap.

Menanggapi hal ini, Indra Sjafri tidak mau banyak berkomentar. Indra Sjafri menilai masalah ini jika terlalu dipikirkan akan mengganggu persiapan timnas U-23 Indonesia.

Baca juga: Timnas U-23 Harus Main Rileks Lawan Thailand dalam Laga Perdana SEA Games 2019

"Itu bukan urusan kami. Kalau mereka (panitia SEA Games 2019) lalai, ya jangan ikut lalai juga. Saya mengatakan kepada pemain untuk bisa mengantisipasi semua yang terjadi di sini," kata Indra Sjafri dikutip dari situs web Antara.

"Kami hanya fokus ke pertandingan. Saya tidak mau hal-hal kecil seperti itu menjadi masalah buat kami," ujar Indra Sjafri.

Selain keterlambatan bus, timnas U-23 Indonesia juga sempat tidak diberi jatah air minum saat latihan.

Meski pada akhirnya diberi oleh panitia, timnas U-23 Indonesia menyiasati hal itu dengan membeli air minum sendiri.

Baca juga: Harapan Kiper Timnas U-23 di Laga Perdana SEA Games 2019

Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, berharap kejadian serupa tidak terulang pada kemudian hari.

"Saat latihan pertama, minuman tidak ada. Kami kemudian beli sendiri. Lalu, di hari kedua, kami menunggu kedatangan bus cukup lama. Kami akhirnya memutuskan jalan kaki selama hampir 15 menit," kata Gatot.

"Ini situasi biasa karena mungkin SEA Games 2019 belum dibuka. Mudah-mudahan setelah pembukaan tanggal 30 November nanti semuanya lancar," ujar Gatot menambahkan.

Kelalaian panitia SEA Games 2019 sebenarnya tidak hanya dialami oleh Indonesia. Timnas U-22 Timor Leste, Myanmar, Kamboja, dan Thalaind juga mendapatkan masalah serupa.

Baca juga: Harapan Kiper Timnas U-23 di Laga Perdana SEA Games 2019

Keempat negara tersebut sempat telantar di selama berjam-jam di bandara sesampainya di Manila.

Tidak berhenti sampai di situ, keempat negara itu juga mengalami keterlambatan penjemputan saat berangkat ke tempat latihan ataupun menuju hotel.

Atas kejadian ini, panitia SEA Games 2019 sudah mengeluarkan pernyataan terbuka dan meminta maaf.

Laga antara timnas U-22 Indonesia vs Thailand akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/2019) pukul 15.00 WIB.

Selain Thailand, timnas U-22 Indonesia akan berhadapan dengan Laos, Singapura, Vietnam, dan Brunei.

Untuk sementara, Vietnam memipin Grup B dengan koleksi tiga poin setelah pada laga pertama mengalahkan Brunei 6-0, Senin (25/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com