Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Persija, Hanya Raih Hasil Imbang, Edson Tavares Meradang

Kompas.com - 24/11/2019, 10:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Arema FC tidak memuaskan bagi pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares. Dirinya justru meminta wartawan untuk mengklarifikasi bagaimana kepemimpinan wasit. 

Menurutnya, Persija layak menang di laga yang disesaki oleh Aremania dan Jakmania di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Edson Taveres menilai kepemimpinan wasit Ikhsan Prasetya Jati berat sebelah dan merugikan timnya.

"Saya pikir hasilnya tidak adil dan tidak jujur bagi Persija, karena Persija hari ini bermain bagus. Kalian lihat laga ini bukan 11 pemain lawan yang kami lawan, tapi kami melawan 12 pemain," ungkapnya.

Persija sebenarnya memiliki kesempatan membawa pulang tiga angka setelah sundulan Marko Simic pada menit ke-76 mampu menembus gawang Arema FC yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie.

Baca juga: Arema FC Vs Persija Jakarta, Simic Gagal Penalti, Macan Kemayoran Tertahan

Namun, 10 menit kemudian setelah menguasai pertandingan tepatnya pada menit ke-86, Persija dihukum penalti oleh wasit. Penyebabnya adalah pemain belakang Persija dianggap melakukan handball di kotak penalti.

Pemain Arema, Makan Konate, yang bertugas sebagai eksekutor tendangan penalti sukses menjalankan tugasnya.

Meski sempat ditepis oleh penjaga gawang Persija, Shahar Ginanjar, bola tendangan Makan Konate tetap masuk ke gawang dan skor merubah keadaan menjadi 1-1.

Penalti itulah yang membuat Tavares meradang.

Hasil 1-1 melanjutkan tren positif Persija yang tidak terkalahkan dalam 6 laga terakhir.

Meski kecewa, Tavares lebih memilih melanjutkan konsentrasi ke pertandingan selanjutnya saat menjamu Persipura Jayapura.

Ia mengapresiasi kerja keras pemain Persija yang tampil all out di kandang Arema FC.

"Saya mengapresiasi kerja keras pemain yang berhasil mencuri satu angka. Kami fokus ke pertandingan selanjutnya," ujar dia.

Pemain Persija, Toni Sucipto, turut mengungkapkan kekecewaannya soal kepemimpinan wasit di pertandingan kemarin.

Eks pemain Persib Bandung ini merasa bahwa keputusan wasit Ikhsan memberikan penalti bagi Arema FC sangat merugikan timnya.

Menurutnya, pemain Persija tidak melakukan handball karena bola mengenai paha, bukan tangannya.

"Pertandingan hari ini seru. Kalian tahu sendiri bagaimana kepemimpinan wasit," ucapnya.

 

Pagar tribune roboh

Korban robohnya pagar tribun 3 Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang saat Arema FC menjamu Persija Jakarta Pekan 28 Liga 1 2019 yang berakhir dengen skor 1-1 pada Sabtu (23/11/2019) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Korban robohnya pagar tribun 3 Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang saat Arema FC menjamu Persija Jakarta Pekan 28 Liga 1 2019 yang berakhir dengen skor 1-1 pada Sabtu (23/11/2019) malam.

Laga Arema FC vs Persija Jakarta juga diwarnai insiden robohnya pagar tribune 3 Stadion Kanjuruhan yang ditempati oleh Jakmania.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah mengantisipasi kemungkinan membludaknya jumlah suporter di laga Arema FC vs Persija.

Panpel telah mencetak sebanyak 44.300 tiket pertandingan yang semuanya ludes. Sementara itu, kuota untuk Jakmania sebanyak 4.000 tiket.

Baca juga: Link Live Streaming Arema FC Vs Persija Jakarta, Kickoff 15.30 WIB

"Kami sudah antisipasi penonton membludak. Kami juga sudah lakukan penambahan pengamanan untuk laga ini, tapi sayang terjadi insiden yang tidak kita inginkan," kata pria yang juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang itu.

Abdul Haris juga menyayangkan aksi suporter yang masih menyalakan flare dan petasan di dalam stadion. Ia meminta agar suporter mengikuti aturan yang berlaku tentang larangan menyalakan flare dan petasan di dalam stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com