KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov menilai bahwa tantangan Conor McGregor untuk melakukan rematch merupakan bualan besar.
Petarung kelahiran Dagestan ini pun mengatakan bahwa McGregor hanya penuh kata-kata tanpa pernah beraksi.
Semenjak kalah lewat submission dari Khabib Nurmagomedov di UFC 229, Conor McGregor memang berulang kali meminta rematch.
Pada akhir Oktober 2019, Conor McGregor bahkan melancarkan serangkaian serangan verbal ke Khabib.
Petarung mixed martial arts yang terkenal dengan julukan The Notorius tersebut memakai Moskow dan isu nasionalisme Rusia untuk memojokkan Nurmagomedov.
Baca juga: Jose Mourinho dan Tottenham, Bisakah Bekerja pada Bursa Transfer?
Ia menantang petarung asal Dagestan (negara bagian Rusia) untuk bertarung di Rusia.
McGregor juga mengatakan bahwa Khabib adalah seorang penakut yang terkenal sering mundur dan enggan mengambil risiko.
"Karena suatu alasan, ia takut dengan pertarungan di Moskow. Saya tak tahu, apakah ia mewakili Rusia? Saya tak yakin ia mewakili Rusia," tutur petarung asal Irlandia itu.
"Saya tak pernah melihat orang itu mewakili Rusia seumur hidup saya. Pernahkah Anda melihat ia mengibarkan bendera Rusia seperti saya mengibarkan bendera Irlandia, dengan bangga? Saya tak pernah lihat, ia lari dari Moskow."
Namun, Khabib kini berbalik menyerang dan mengatakan bahwa Conor McGregor sebenarnya tak ingin pertarungan di Moskow.
Baca juga: Jadi Pelatih Baru Spurs, Ini Jadwal Mourinho Melawan Chelsea dan MU
"Jujur, saya pikir ia tak ingin pertarungan itu. Kenapa demikian? Karena saya mengalahkannya dalam empat ronde. Saya mengalahkannya dan ia tap out," tutur Nurmagomedov, seperti dikutip dari RT Sport.
"Itu adalah tanda ia tak ingin berada di sana, 'tolong lepaskan saya' dan semua itu. Sekarang ia ingin rematch?"
"Pertama, ia harus meraih hak untuk rematch. Kita berada di tahun keempat semenjak kemenangan terakhirnya. Saya harus memenangi 10 pertarungan sebelum punya kesempatan untuk bertarung demi sebuah gelar di UFC," lanjut sosok berjulukan The Eagle tersebut.
"Hal ini tak terhitung 16 kemenangan saya di luar UFC. Setiap pertarungannya saya menangi tak lewat adu mulut tetapi lewat tindakan. Di situ bedanya kami, ia bicara saja, saya beraksi," tutur Khabib yang belum terkalahkan dalam 28 pertarungan profesional di dunia mixed martial arts tersebut.
Baca Juga: Bisnis Miras Sukses, Conor McGregor Sumbang 14 Miliar Rupiah
"Orang-orang akan bisa menilai sendiri, 'tunggu dulu, ini orang hanya berbicara sementara yang satunya beraksi terus.' Ngomong doang satu hal, tetapi ia langsung berbeda ketika harus beraksi. Jadi, bagi saya tak mendengarkan umpatan-umpatan dia. Ia seorang idiot. Kita tak menaruh perhatian kepada orang-orang idiot," lanjut Khabib.
Conor McGregor direncanakan kembali ke arena UFC pada 18 Januari 2020 untuk melawan Donald Cerrone.
Sementara itu, Khabib Nurmagomedov akan kembali sekitar Maret 2020 demi bersua Tony Ferguson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.