Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Vs Indonesia, Sisi Positif Garuda Versi Yeyen Tumena

Kompas.com - 19/11/2019, 22:58 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih interim Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, memuji para pemainnya karena telah mengikuti strategi yang dipersiapkan sebelum laga.

Ia juga memberi apresiasi khusus kepada para gelandang timnas.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada putaran kedua laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kedua gol tuan rumah dibukukan oleh Muhammad Safawi Rasid (30' dan 73'), sang MVP Liga Malaysia untuk dua tahun beruntun.

Gol pertama Safawi Rasid datang lewat tembakan bebas kaki kiri setelah Rudolof Yanto Basna melanggar lawan dengan keras di antara kotak penalti dan garis tengah lapangan.

Baca juga: Bos Honda Tegaskan Hal Krusial soal Kedatangan Alex Marquez

Sementara, gol kedua Safawi datang setelah ia memanfaatkan dengan baik blunder Yanto Basna yang berupaya menggiring bola melintasi garis gawang.

Seusai pertandingan, pelatih interim Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, memuji anak asuhnya setelah menjalankan instruksi dengan baik.

"Sebenarnya, tim sudah bermain seperti yang direncanakan. Namun, hasil akhir datang lewat kesalahan-kesalahan sendiri," tutur mantan bek Primavera tersebut di MolaTV.

"Di level internasional, kita tak bisa melewatkan peluang untuk membikin gol dan lawan mencetak gol dari kesalahan kita. Dua gol yang diciptakan Malaysia adalah hadiah dari para pemain," lanjut Yeyen dalam konferensi pers seusai laga.

Satu sektor yang disorot oleh Yeyen adalah para gelandang.

Yeyen memang tak bisa menurunkan dua gelandang tengah yang identik dengan Timnas Indonesia akhir-akhir ini: Zulfiandi serta Evan Dimas dengan Stefano Lilipaly bermain sebagai penyokong striker.

Sebagai gantinya, Bayu Pradana, Hendro Siswanto, dan sang debutan, Teuku Muhammad Ichsan, menjadi pilar di lini tengah.

Baca juga: Kritik Yamaha, Valentino Rossi Harapkan Perbaikan Musim Depan

Yeyen mengutarakan soal absensi pemain-pemain tengah reguler tersebut dan siasatnya untuk membendung tim lawan.

"Kami tidak punya banyak pilihan di tengah. Kami lalu mencoba menghentikan mereka dengan memainkan gelandang-gelandang pekerja keras," tutur Yeyen, yang memuji Ichsan yang baru pertama kali memperkuat Timnas Garuda.

"Saya menilai hari ini Ichsan bermain luar biasa, bersama Hendro dan Bayu. Kita bisa melihat pertandingan tadi, Malaysia hanya bisa bermain ke samping dan pinggir. Gelandang mereka, nomor 15 (Brendan Gan) lebih sering memainkan bola di belakang," lanjutnya.

Terakhir, Yeyen juga mengatakan bahwa Ichsan, yang bermain bagi Bhayangkara FC, bakal memiliki karier yang langgeng.

"Terjadi juga emosi dari kapten mereka yang mencoba mencederai Ichsan, saya pikir anak ini pemain muda berbakat dan punya masa depan cerah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com