Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih PSM Makassar Keluhkan Jadwal Liga 1 yang Terlalu Padat

Kompas.com - 17/11/2019, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengeluhkan padatnya jadwal kompetisi Liga 1 2019 dengan jeda yang terlalu pendek.

Ia menyebut jadwal seperti ini sangat membebani pemain. Imbasnya, performa tim tidak bagus dalam kompetisi.

Keluhan Darije tersebut merujuk pada tren buruk PSM Makassar selama menjalani partai away.

Dari 13 laga tandang yang dilakoni, tim berjulukan Juku Eja ini menelan 10 kekalahan dan tiga sisanya berakhir dengan seri.

Baca juga: Persebaya Vs PSM Makassar, Darije Kalezic Geram Didesak Mundur

Pelatih asal Swiss ini sebenarnya tidak mau mencari alasan mengenai buruknya performa Juku Eja.

Namun, ia tidak bisa bohong bahwa jadwal yang terlalu padat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa tim.

“Seperti biasa, kami kembali kalah pada pertandingan tandang dan empat hari kemudian kami harus bertanding kembali seperti biasanya juga. Harus dicatat, kami bermain empat hari sekali dengan dengan jadwal yang sangat padat.”

“Jadi jika nanti ada pemain yang meninggal di lapangan maka saya tidak tahu siapa yang harus bertanggung jawab, yang jelas bukan saya,” ucap Darije.

Sebagai pelatih, Darije selalu mengedepankan kebugaran pemain.

Baca juga: Persebaya Vs PSM, PSM Kehilangan Kualitas Memenangkan Laga Tandang

Karena itu, sejak awal musim ia memeberikan program latihan sedemikian rupa agar pemainnya tidak mengalami masalah kesehatan ataupun cedera.

Namun, dalam setiap pertandingan tetap ada pemain yang absen karena masalah cedera atau pun tidak fit.

“Sejak awal musim saya selalu berusaha agar pemain saya terhindar dari cedera. Balde menjadi satu-satunya pemain yang mengalami cedera otot 10 hari setelah bergabung dengan kami."

"Cedera otot adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui seorang pemain tidak fit. Dan selama dua sampai tiga bulan terakhir saya selalu kehilangan lima sampai enam pemain,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com