Indra Sjafri: Mudah-mudahan Saya Bisa Buat Sejarah Baru di SEA Games

Kompas.com - 16/11/2019, 21:36 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

CIBINONG, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri meminta masyarakat agar turut mendoakan timnya agar mampu meraih medali emas di SEA Games 2019 mendatang.

Pada SEA Games 2019 cabor sepak bola putra, timnas U-23 Indonesia akan bergabung di Grup B.

Lawan-lawan timnas U-23 Indonesia adalah Vietnam, Thailand, Singapura, Brunei Darussaalam, dan Laos.

Anak asuh Indra Sjafri akan memulai laga perdana menghadapi Thailand, 26 November mendatang.

Timnas U-23 diwajibkan meraih medali emas, prestasi yang tak pernah lagi diraih tim sepak bola di SEA Games sejak 1991.

Indra Sjafri merupakan pelatih yang pernah mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-18 tahun 2013 dan juara Piala AFF U-22 tahun 2019.

"Mudah-mudahan tuhan masih sayang ke saya dan saya bisa buat sejarah baru lagi," kata Indra seusai uji coba terakhir menghadapi Iran di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).

"Kami berharap adanya doa tulus dari semua masyarakat, doakan kami, percayakan ke kami. Jangan ada lagi yang tidak percaya. Karena tidak percaya berarti mendoakan tidak emas," ujar Indra.

Baca juga: Timnas U-23 Vs Iran, Indra Sjafri Minta yang Remehkan Timnya Bertaubat

Meski berupaya memenuhi target medali emas, Indra meminta agar masyarakat tidak menghubung-hubungkan emas 1991 dengan kondisi sekarang hanya karena lokasi SEA Games.

Seperti pada 1991, SEA Games 2019 juga berlangsung di Filipina. Kala itu, Indonesia berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga sepak bola.

Meski ada kesamaan lokasi, Indra menilai hal tersebut tak ada hubungannya.

"Jangan dihubung-hubungkan tahun 1991 dengan 2019, "syirik" kita. Tidak ada hubungannya," ujar Indra.

"Yang menentukan Tuhan. Mau main di mana pun," ucapnya.

Ucapan Indra memang ada benarnya.

Sebab sejak 1991, timnas Indonesia sudah pernah berlaga di SEA Games yang juga berlangsung di Filipina, yakni pada tahun 2005.

Meski dihelat di Filipina, Ricardo Salampessy dkk yang ketika itu diasuh Peter Withe hanya menempati posisi keempat alias tak meraih medali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com