Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2019, 12:41 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Ancama hukuman 2 tahun larangan bermain bisa saja menanti Cristiano Ronaldo menyusul tindakannya yang kurang profesional.

Ancaman tersebut buntut dari tindakan Cristiano Ronaldo yang meninggalkan yang pertandingan lebih cepat pada laga Juventus vs AC Milan pada Minggu (10/11/2019).

Juventus sebenarnya meraih hasil positif atas AC Milan. Klub berjulukan Bianconeri ini menang 1-0 dalam laga pekan ke-12 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2019-2020.

Namun megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, tidak bermain penuh pada laga ini.

Baca juga: Memahami Cara Pelatih Perlakukan Cristiano Ronaldo yang Mulai Menua

Pemain bernomor punggung 7 itu ditarik keluar oleh Maurizio Sarri pada menit ke-55 dan digantikan oleh Paulo Dybala.

Keputusan sang pelatih sangat tepat karena Paulo Dybala yang menjadi penentu kemenangan Juventus. Dia mencetak gol kemenangan pada menit ke-77.

Namun hal janggal terjadi usai pergantian tersebut. Cristiano Ronaldo tak duduk di bangku cadangan karena langsung menuju ruang ganti.

Menurut laporan dari Sky Sport Italia, sang superstar meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai.

Baca juga: Saat di Madrid, Ronaldo Juga Sering Marah ke Zidane gara-gara Diganti

Lebih tepatnya, Ronaldo pergi tiga menit sebelum wasit meniupkan peluit akhir.

Media-media Italia menyebut Ronaldo kesal kepada pelatih Bianconeri, Maurizio Sarri, lantaran ditarik keluar terlalu cepat.

Maurizio Sarri lantas mencoba untuk menanggapi rumor tersebut agar tidak terjadi perdebatan yang bertambah panjang.

"Pertama-tama, kami harus berterima kasih karena dia tetap bermain meski tak berada dalam kondisi optimal dan saya harus melakukan pergantian karena situasinya tak terlalu baik," ucap Sarri.

"Kalau dia marah karena digantikan, itu hal normal bagi semua pemain," kaya Sarri menambahkan.

Baca juga: Gejala Mulai Tua, Kemampuan Ronaldo Menurun dalam 3 Tahun Terakhir

Menurut mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano, apa yang dilakukan Ronaldo tersebut menyalahi aturan dan bisa dikenakan sanksi berupa larangan bermain 2 tahun.

Hal ini berdasarkan pengalaman dari Cassano saat dirinya menjadi pemain.

Sebagai pemain AS Roma kala itu, Cassano menceritakan dirinya tidak bisa meninggalkan pertandingan lebih dulu karena akan melewatkan tes anti-doping.

"Anda tak bisa begitu saja melakukannya karena ada tes anti-doping," kata Cassano kepada program televisi Tiki-Taka dilansir BolaSport dari AS.

"Saya harus buru-buru ke stadion lagi untuk menghindari hukuman 2 tahun," tambahnya.

Ada juga kabar yang menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo mengalami cedera dan meninggalkan stadion lebih dulu karena harus segera memeriksakan kondisinya ke rumah sakit terdekat. (Bagas Reza Murti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com