Dalam acara tersebut ada beberapa topik sensistif yang dikaji dengan santai dan ringan. Salah satunya terkait isu suap pertandingan antara Arema FC melawan Badak Lampung FC pekan lalu.
Isu tersebut muncul setelah Badak Lampung menciptakan dua gol mudah pada babak pertama. Imbasnya sejumlah Aremania meluapkan kekecewaanya melalaui media sosial masing-masing.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persib dan Arema Naik Peringkat
Tidak diketahui siapa yang memulai isu suap, namun hingga saat ini masih banyak komentar satir yang berseliweran mengenai isu tersebut.
Hamka Hamzah menyadari kekecewaan yang dirasakan Aremania. Ia pun menerima semua kritik dan cibiran yang dialamatkan kepada pemain.
Namun menuduh pemain dan manajemen menerima suap sudah di luar batas. Karena itu, ia tidak akan diam.
“Saya lakukan klarifikasi. Banyak provokator yang menyakiti tim. Kritik ataupun cibiran kepada pemain itu hal yang wajar, itu bentuk dukungan kalian (Aremania) untuk kami supaya semangat. Tetapi kalau sudah menjurus ke fitnah itu yang tidak bisa diterima. Kami dituduh menerima suap dari Badak Lampung,” katanya.
Terakhir Hamka mengajak seluruh Aremania untuk lebih bijak dalam menanggapi hasil pertandingan.
"Yang provokasi tidak bisa kami balas. Kalah jumlah, kami keluarga kalian semua,” imbuhnya.
“Untuk performa di Liga 1, kami minta maaf. Tetapi liga ini belum berakhir masih bisa untuk meraih posisi 2 atau 3. Tanpa dukungan kalian akan sulit, siapa lagi yang dukung kalau bukan kalian,” tandas pemain asal Makassar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.