Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Heran Pep Guardiola Banyak Komentar soal Liverpool

Kompas.com - 05/11/2019, 12:03 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Sportsmole

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku heran dengan arsitek Manchester City, Pep Guardiola.

Klopp menyebut Guardiola terlalu sering memberi komentar soal apa yang dilakukan dan dialami para pemain Liverpool.

Terbaru, Guardiola menyindir bintang Liverpool, Sadio Mane. Menurut Guardiola, Mane telah melakukan diving dan pantas mendapat kartu kuning saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 2-1, Sabtu (2/11/2019).

Menanggapi sindiran itu, Klopp menilai Guardiola seharusnya hanya berkomentar soal Man City dan bukan tim lawan.

"Sejujurnya, saya tidak percaya soal itu (komentar Guardiola). Tetapi pada akhirnya saya mendengarnya," kata Klopp dikutip dari situs web Sportsmole.

"Saya tidak yakin apakah Guardiola berkomentar soal Mane atau Liverpool. Tetapi itu tidak baik. Dia sangat berlebihan. Itu yang bisa saya katakan," ujar Klopp menambahkan.

Baca juga: Klopp Tak Terusik Laga Terakhir Liverpool dan Manchester City

Klopp tidak ingin terpancing dengan komentar Guardiola. Klopp memastikan tidak akan banyak berkomentar soal tim lain mulai saat ini.

"Saya tidak bisa mengerti hal ini. Otak saya tidak cukup besar untuk memikirkan Liverpool dan tim lain secara bersamaan," kata Klopp.

"Jika saya ingin membuat hal ini menjadi besar saya bisa saja melakukannya. Tetapi saya tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu," tutur pelatih asal Jerman ini menambahkan.

Dalam waktu dekat, Klopp dan Guardiola akan saling bertemu dan beradu strategi di lapangan.

Liverpool dijadwalkan akan menjamu Man City di Stadion Anfield pada laga pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (10/11/2019).

Laga ini diprediksi akan berjalan ketat karena kedua tim menempati dua posisi teratas di klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, Guardiola Pilih Fokus ke Liga Champions

Hingga pekan ke-11, Liverpool belum terkalahkan sehingga berhak berada di puncak klasemen dengan koleksi 31 poin.

Liverpool nyaman di puncak dengan keunggulan enam poin atas Man City yang berada di urutan kedua.

Meski lebih diunggulkan, Liverpool patut waspada. Pasalnya pada musim lalu, Liverpool gagal mengalahkan Man City dalam dua laga di Liga Inggris.

Liverpool ditahan imbang tanpa gol pada pertemuan pertama saat bermain di kandang dan kalah 1-2 ketika bertandang ke Stadion Etihad.

Kekalahan itu menjadi satu-satunya yang ditelan Liverpool di Liga Inggris musim lalu. Pada akhirnya, Liverpool harus rela melihat Man City mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim lalu.

Pada awal musim ini, Liverpool dan Man City sudah pernah bertemu dalam ajang Community Shield. Liverpool saat itu juga belum bisa menang setelah kalah 5-6 lewat adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com